Budaya antri di Indonesia perlu di kobarkan terus, Masih banyak kita alami dan saksikan dalam kegiatan sehari-hari kita enggan melakukan hal ini. Padahal perbuatan kita tidak mau dengan sendirinya telah kita renggut secara paksa hak orang sama kita.

Hal ini sering kita lihat sebagian tidak ingin melakukan sesuai prosedural yang berlaku baik dalam layanan pemerintahan, perbankkan, kegiatan sosial dll.

Hal seperti ini kita menyaksikan pada waktu pembayaran pajak kendaraan. Petugas parkir telah mengatur sedemikian tertipnya urutan kendaraan yang melakukan pembayaran pajak dengan Drive thru cukup diatas kenderaan saja pembayaran pajak kendaraan kita selesai.

Pada waktu itu antrian sudah mengular sekitar 500 meter dari pusat layanan/pembayaran, perkiraan saya sudah antri sekitar 30 menit lebih.Tiba-tiba datang satu buah mobil langsung saja memotong antrian tidak antrian dari awal.Hal ini sedikit dibikin pusing petugas penertiban.Sudah di berikan arahan oleh petugas juga tidak terima dan bahkan membanggakan dia di lembaga tertentu dalam bidang penegakan hukum.Singkat cerita petugas dan kenderaan lainnya mengalah dari pada perdebatan tidak berujung.

Saya memahamj orang ini tidak merasakan antrian yang hampir 1 jam di rasakan oleh orang lain.Dia seenaknya Dewe nyelonong. Sama barangkali dengan lomba lari 10 K, dia ditengah jalan naik angkot, pas hampir dekat finis dia turun dan pura pura lelah, capeh dll.

Yuk, kita kobarkan gerakan"Budaya Antri dalam setiap lini kehidupan.Agar kita tidak termasuk yang merampas hak orang lain.salam literasi