Jasrizal.SHI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Menanam Pohon Bagi Orang Pertamakali Memasuki Wilayah Nagari Sumpu Kudus
Menanam Pohon Bagi yang belum pernah berkunjung ke wilayah Simpur Kudus

Menanam Pohon Bagi Orang Pertamakali Memasuki Wilayah Nagari Sumpu Kudus

Nagari Simpur Kudus yang disebut juga Makkah Darek, terletak di Kecamatan Sumpur Kudus kab.sijunjung Propinsi Sumatera Barat. Memiliki banyak keistimewaan baik dari segi wilayah, masyarakat nya,adat dan tradisinya dll.

Dinagari ini lahirnya Tokoh Tokoh Nasional dan Intelektual, Cendikiawan seperti, Buya Prof.Syafi'i Ma'arif, Bapak Prof. Sanusi Latif Mantan Rektor UIN Imam Bonjol Padang,Prof.Novirman Jamarun, Prof Noversar Jamarun, bahkan BPK Syafruddin Prawiranegara pernah menikmati kenyamanan nagari ini, sekalipun jauh dari pusat kota kabupaten, di perjalanan kita ditemani oleh pepohonan yang memberikan kesejukan.

Pasilitas Pendidikan lengkap dari Taman kanak-kanak sampai SMA, Puskesmas Pembantu ada di Setiap Nagari dan Jorong, Pos Keaman ada 24 Jam.Rumah Ibadah Masjid dan Mushalla ketika azan saling bersahutan.Tidak Salah kiranya Rajo Ibadat Pagaruyung berada disini.

Hal yang tidak kalah penting yang perlu kita gali di nagari ini tentang kebiasaan/tradisi bagi orang yang belum pernah berkunjung ke wilayah ini terlebih dahulu menanam pohon walaupun hanya ranting/dahannya saja yang di tancapkan ke tanah bukit atau tebing yang telah di tentukan lokasinya nama bukit lantiek.

Kebiasaan menanam pohon ini sudah ada sejak zaman dahulu nya, jauh sebelum program pemerintah yang bernama Gerakan Rehabilitasi Hutan dll.

Begitu pula belum ada perbedaan pendapat yang sangat kental antra kaum adat dan tokoh agama.tentang tradisi ini.

Tradisi ini mengajarkan kita betapa pentingnya menjaga lingkungan, agar kita tetap bertahan hidup dengan indahnya alam semesta ini, kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Ayo menanam kebaikan!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereen. Salam literasi.

28 Jun
Balas

Terimakasih buk, salam Literasi

28 Jun

Terimakasih buk, salam Literasi

28 Jun

Terimakasih suportnya buk des, salam literasi

28 Jun
Balas

Keren pak Jas ulasannya, menanam pohon atau kayu yang dipatahkan bagi pendatang yang baru masuk, salam literasi. Izin follow dan follow back ya pak

27 Jun
Balas



search

New Post