APA YANG MAU DITULIS ?

Oleh : Jauhari,S.Pd.I

Awal kali mau menulis memang amat menggebu-gebu,tetapi ketika berada di depan laptop bingung mau menulis apa, ketemu judul bagus tapi baru beberapa menulis, sudah mandek terpaksa cari judul baru lagi. Apakah hal ini sama dengan kamu ? iya kamu, yang lagi baca tulisan ini, hehehe

Mungkin ini pengalaman saya pribadi sebagai penulis pemula, kadang semangat, terus lesu minat baca dan nulisnya, naik turun gitu, semangatnya sehari malesnya seminggu, dua minggu bahkan sampai satu bulan.

Setelah membaca beberapa refrensi ternyata kunci atau modal utama bagi para penulis ialah adanya kemauan, mau meluangkan waktu, mau membaca, mau menulis, mau berlatih, mau tidak putus asa, dan mau bertanya kepada orang lain yang lebih paham.

Teringat perkataan Pramoedya Ananta Toer salah satu pengarang buku yang produktif “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis,ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah”.

Itulah kata-kata pelecut semangat ketika mandek atau buntu apa yang mau saya tulis,sudah mengikuti dua kali pelatihan menulis buku tapi tak kunjung lahir karya bukunya,karena belum ada kesadaran dari diri sendiri tentang pentingnya membaca dan menulis.

Orang yang mahir dan fasih berbicara belum tentu mahir dalam menulis gagasannya ke sebuah tulisan,karena menyampaikan gagasan melalui tulisan memerlukan struktur penyampaian yang runtut dan sisitematis, tidak asal asalan.

Jika dalam menggunakan bahasa lisan ada kesalahan bisa langsung diperbaiki saat itu juga, tetapi jika ada kesalahan dalam bahasa tulisan butuh waktu untuk memperbaikinya dengan cara merevisinya.

Terus apa yang mau ditulis ? langkah awal tulis saja yang mudah terlebih dahulu, misal kegiatan kita dalam satu hari, memang sulit awal kali menulis ,tapi terus berlatih dan berlatih.

Seorang yang ingin bisa menyetir mobil pada awalnya pasti akan mengalami kesulitan dalam mengkoordinasikan antara rem,kopling dan gas,dengan terus berlatih dan sungguh – sungguh dalam latihanya pastia ia akan bisa mengendari mobil. Ketika sudah mampu mengendarai mobil,pasti ia akan senang luar biasa.

Begitu pula dengan para penulis pemula, pasti akan menemui kesulitan dalam prakteknya, intinya terus berlatih dan istiqomah dalam menulis,dan terus belajar tidak merasa puas.

Salam Literasi Pemula