Melihat saudaraku bisa menulis dan melahirkan sebuah buku, ada rasa iri dalam hatiku, aku membayangkan bisanya menulis buku itu jika sdah mempunyai ilmu yang tinggi, melakukan penelitian kesana kemari, aahh.. Hati berkata.. tidak akan bisa ku gapai pohon yg tinggi, tak kan bisa..tak kan bisaaa.... Sehingga keinginan itu ku kubur jauh dalam ingatanku, ku kerahkan fikiran dan tenagaku hanya fokus bagaimana mengajar yang baik dan menyenangkan siswa... Setelah mengikuti kelas menulis diriku mulai jatuh cinta untuk menulis khayalan,kenyataan yang ada,begitu megalir saja, yang selama ini tersimpan dalam dada... Terima kasih media guru yg telah membuka cakrawalaku yang selama ini bagaikan tembok yang menghalangi....