Jazilah, S.Ag.,M.S.I.

Namaku : Jazilah Aku tinggal di kota Yogyakarta, mengajar di SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta. Kata Mutiaraku : "Sebaik - baik manusia adalah yang dapat ...

Selengkapnya
Navigasi Web
HIJRAH KARENA ALLAH  Tantangan Menulis 365 Hari, Hari ke- 536 menuju hari ke- 540  tanta

HIJRAH KARENA ALLAH Tantangan Menulis 365 Hari, Hari ke- 536 menuju hari ke- 540 tanta

HIJRAH KARENA ALLAH

#Tantangan Menulis 365 Hari, Hari ke- 536 menuju hari ke- 540

#tantangangurusiana536

#Kolom

Hijrah Karena Allah

Allah SWT berfirman:

وَمَنْ يُّهَاجِرْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ يَجِدْ فِى الْاَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيْرًا وَّسَعَةً ۗوَمَنْ يَّخْرُجْ مِنْۢ بَيْتِهٖ مُهَاجِرًا اِلَى اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ اَجْرُهٗ عَلَى اللّٰهِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

“Dan barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rezeki) yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh, pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (Q.S. An-Nisaa' [4]: 100)

Salah satu bukti kebenaran ayat tersebut adalah banyaknya orang yang mampu meraih kesuksesan dan memiliki kekayaan melimpah, meskipun keluar dari kampung halaman. Janganlah khawatir tidak akan mendapatkan rezeki ketika harus meninggalkan tanah kelahiran, karena rezeki Allah Swt. Tersebar di seluruh permukaan bumi.

Sebagai contoh adalah kisah hidup Abdurrahman bin ‘Auf. Beliau mengikuti Rasulullah Saw. Dengan berhijrah dari Makkah ke Madinah. Oleh Rasulullah Saw., beliau dipersaudarakan dengan Sa’ad bin ar-Rabi’, salah seorang sahabat Anshar yang kaya. Kemudian, Sa’ad menawari Abdurrahman bin Auf untuk memiliki separuh kekayaannya dan memilih salah seorang istrinya supaya dapat melindungi kehormatan saudaranya itu. Abdurrahman bin ‘Auf kemudian berkata kepada Sa’ad, “Semoga Allah memberi barakah kepadamu terhadap harta dan istrimu, saya tidak perlu kepadanya.” Selanjutnya, Abdurrahman bertanya, “Apakah di sini ada pasar yang bisa dipakai berdagang?” Sa’ad menjawab, “Ada, yaitu Pasar Bani Qainuqa.” Keesokan harinya, Abdurrahman bin ‘Auf membawa keju dan samin, dia berjualan di sana, hingga akhirnya ia menjadi seorang pedagang muslim yang kaya raya

Bersambung..

#Salam Literasi

#Yogyakarta, By: Jazilah Hudha (Bunda Hujazi), 20 November 2021

#Terima kasih Admin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post