MENGAJARKAN HALAL DAN HARAM Tantangan Menulis 365 Hari, Hari ke- 662 menuju hari ke- 665
MENGAJARKAN HALAL DAN HARAM
#Tantangan Menulis 365 Hari, Hari ke- 662 menuju hari ke- 665
#tantangangurusiana665
#Kolom
Mengajarkan Halal dan Haram
Dalam Hadits berikut disebutkan:
Dari Abu Hurairah ra, ujarnya: Hasan bin ‘Ali ra mengambil sebiji kurma dari kurma zakat. Lalu ia masukkan ke dalam mulutnya. Kemudian Rasulullah SAW berkata: “Wah... wah..., buanglah kurma itu! Tidakkah engkau mengetahui bahwa kita tidak boleh memakan barang zakat?” (HR. Bukhari dan Muslim)
Setiap perbuatan yang kita lakukan di dunia ini ada hukumnya. Setiap benda juga ada hukumnya. Ada benda halal, ada benda haram. Ada perbuatan halal dan ada perbuatan haram. Oleh karena itu, sejak dini orang tua harus mengajarkan kepada anak-anaknya mana perbuatan halal, mana yang haram, dan mana benda yang halal atau yang haram. Orang tua harus memperhatikan hal-hal ini dalam mendidik putra-putrinya menjalankan syari'at Islam secara utuh. Bila kita mendapati anak kita sedang melakukan perbuatan haram atau mengambil benda yang haram, kita wajib mencegahnya seketika itu pula.
Hadits di atas memberi petunjuk kepada kita bagaimana orang tua harus mengajarkan halal dan haram kepada anak-anaknya. Seperti dalam kasus di atas, barang zakat bagi Rasulullah dan keluarganya adalah barang haram. Hasan (cucu Rasulullah) pada suatu hari mengambil sebiji kurma yang ada di rumah Rasulullah. Sebagai seorang anak kecil, ia tidak tahu bahwa barang yang ada di rumah kakeknya adalah barang zakat. Begitu tahu makanan, tanpa tanya kanan-kiri ia langsung mengambilnya. Ia sendiri tidak mengerti apakah halal atau haram barang yang ada di hadapannya itu. Akan tetapi, begitu Rasulullah melihat perbuatan Hasan, seketika itu pula beliau melarangnya untuk mengambil kurma tersebut, karena kurma ini adalah kurma zakat. Kepada Hasan Rasulullah menjelaskan bahwa barang zakat adalah haram bagi Rasulullah, para istrinya dan semua keturunannya. Demikianlah, Rasulullah mengajarkan halal dan haram sebagai tuntutan risalahnya.
Bersambung...
#Salamliterasi
#Yogyakarta, By: Jazilah Hudha (Bunda Hujazi), 24 April 2022
#TerimakasihAdmin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ulasan yang mantap dan mencerahkan, sukses selalu Bunda.
Terimakasih bunda syantik Doa yg sama untuk bunda juga
Terimakasih bunda syantik Doa yg sama untuk bunda juga
Terimakasih bunda syantik Doa yg sama untuk bunda juga
Mantap ulasannya. Sangat bermanfaat. Salam sehat dan bahagia selalu Bunda m
Terimakasih bunda syantik Salam sehat dan bahagia selalu untuk bunda juga