MENGAJARKAN OLAHRAGA

#Tantangan Menulis 365 Hari, Hari ke- 667 menuju hari ke- 670

#tantangangurusiana670

#Kolom

Mengajarkan Olahraga

Allah berfirman dalam Q.S. Al-Anfal (8) ayat 60:

وَاَعِدُّوْا لَهُمْ مَّا اسْتَطَعْتُمْ مِّنْ قُوَّةٍ وَّمِنْ رِّبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُوْنَ بِهٖ عَدُوَّ اللّٰهِ وَعَدُوَّكُمْ وَاٰخَرِيْنَ مِنْ دُوْنِهِمْۚ لَا تَعْلَمُوْنَهُمْۚ اَللّٰهُ يَعْلَمُهُمْۗ وَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ شَيْءٍ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ يُوَفَّ اِلَيْكُمْ وَاَنْتُمْ لَا تُظْلَمُوْنَ

“Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; tetapi Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu infakkan di jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dizalimi (dirugikan).” (Q.S. Al-Anfal [8]: 60)

Setiap orang menghendaki anak-anaknya sehat, tangkas dan terampil, baik fisik maupun mentalnya. Islam juga mewajibkan kaum muslimin untuk membela agama secara fisik maupun materi, bahkan sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat di atas kaum muslimin diwajibkan mempunyai kekuatan militer untuk mempertahankan diri dari serangan musuh.

Tugas membina kekuatan semacam ini haruslah menjadi bagian program kehidupan setiap keluarga muslim untuk menjadikan anak-anaknya sebagai modal kekuatan fisik bagi Islam. Untuk itulah, Rasulullah memerintah para orang tua untuk mendidik dan mengajari anak-anaknya dengan ketangkasan dan ketrampilan fisik, terutama sekali yang bertalian dengan dasar-dasar kemiliteran. Berikut ini marilah kita perhatikan sabda Rasulullah yang berisikan perintah seperti tersebut di atas:

"Ajarkanlah kepada putra-putri kalian berenang dan memanah. Dan sebaik-baik permainan bagi wanita beriman adalah di rumahnya. Jika ayah ibumu memanggil kamu, maka jawablah panggilan ibumu lebih dulu." (HR. Ibnu Mandah)

"Ajarkanlah kepada putra-putra kamu memanah. Karena ini merupakan (kekuatan) penolak musuh." (HR. Dailami)

Hadits pertama derajatnya hasan, sedangkan Hadits kedua lemah. Akan tetapi, isi kedua Hadits ini sejalan dengan jiwa dan tuntunan Islam seperti termaktub dalam Q.S. Al–Anfal ayat 60 di atas. Karena itu, walaupun Hadits kedua lemah, hanyalah persoalan segi hukum saja, tetapi soal pentingnya membentuk pertahanan dan kekuatan Islam tetap sama.

Selain dari itu, secara umum Rasulullah menegaskan bahwa seorang mukmin yang kuat lebih dicintai Allah daripada seorang mukmin yang lemah. Disebutkan bahwa: Rasulullah SAW, bersabda : “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Dalam segalanya ia lebih baik.“ (HR. Muslim)

Lalu apa yang harus dilakukan orang tua terhadap anak–anaknya dalam mengajari dan mendidik mereka agar mempunyai kemampuan fisik? Orang tua dituntut untuk mengenalkan kepada anak–anaknya permainan ketangkasan, minimal berenang dan memanah. Bila orang tua sendiri tidak bisa, maka hendaklah ia menyerahkan putra-putranya kepada orang yang ahli berenang dan memanah atau kemampuan fisik lainnya yang ada hubungannya dengan pembangunan pertahanan umat.

Bersambung...

#Salamliterasi

#Yogyakarta, By: Jazilah Hudha (Bunda Hujazi), 26 Mei 2022

#TerimakasihAdmin