Pada suatu hari,ada seorang anak perempuan yang bernama dinda, dia adalah murid  baru yang menduduki kelas tujuh. Di sekolah barunya dia tidak memiliki teman, karena dia seorang yang pendiam dan pemalu. Di saat waktu istirahat telah tiba dinda pergi ke koprasi [kantin] untuk beli-beli, setelah beli-beli dinda kembali ke kelasnya, di saat dinda sedang duduk dia di datangi oleh salah satu teman sekelasnya yang bernama Nia . Nia  ingin menjadi teman baiknya, karena Nia  merasa sangat kasihan kepada dinda yang masih belum punya teman di kelas. Dan sejak itulah mereka berteman baik menjadi sahabat karib, mereka saling membantu dalam segala hal kesulitan yang ia lakukan, selama itu hal positif                        

               Hingga suatu saat hubungan mereka ada yang berusaha untuk menghancurkan, tidak suka ataupun iri, karena mereka terlalu dekat dan akrab sekali. Si Nia  di pengarui oleh beberapa temannya agar menjauh dari si dinda, karena dinda anak pembawa sial dan mudah bosan kepada teman yang sudah di dekatinya, akan tetapi Nia  sama sekali tidak terpengruh dan tidak mudah percaya kepada perkataan teman-temannya itu. Sering kali Nia  di pengaruhi, tetapi Nia  kekeh tidak akan pernah percaya dengan kata-kata temannya itu yang mau menghancurkan persahabatan antara dinda dan Nia                                

               Akhirnya teman-temannya menjahui mereka yang sudah tidak bisa di rubah dengan persahabatan menjadi kebencian. Dinda dan Nia  semakin mempunyai hati dan fikiran yang dewasa untuk menyikapi suatu masalah dan perkataan mana yang baik biasa dan yang benar- benar baik dalam hati yang paling dalam .                                                                    Persahabatan yang sejati itu dalam suka maupun duka akan selalu bersama membantu dalam hal apapun