Ahmad Jaenudin Gojali

Seorang pemenang tidak akan pernah menyerah dan orang yang menyerah tidak akan pernah menang Ahmad Jaenudin Gojali (Jens) lahir di Bogor Jawa Barat. Saat ini ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Aksi Heroik Jalan Kaki Guru Honorer Indramayu Menuju Istana Negara

Aksi Heroik Jalan Kaki Guru Honorer Indramayu Menuju Istana Negara

Kurangnya perhatian dari pemerintah pusat terhadap honorer khususnya dalam Penerimaan CPNS Tahun 2018 disikapi oleh para guru honor di berbagi daerah. Banyak di antara mereka yang melakukan aksi unjuk rasa, tanda tangan cap darah sampai aksi mogok mengajar.

Lain halnya dengan Sukma Umbara, anak muda berusia 31 tahun, seorang Guru Honorer SDN Cadas Ngampar Kabupaten Indramayu melakukan aksi jalan kaki dari Indramayu menuju Istana Negara. Selama perjalanan Sukma hanya mengenakan alas kaki sandal gunung serta topi yang dibalut oleh ikat kepala dengan bertuliskan Aksi Jalan Kaki Ke Istana Negara Honorer Indramayu.

Aksi jalan kaki Sukma dari Indramayu dimulai pada tanggal 15 Oktober 2018, itu berarti saat ini sudah hari yang ke-9. Sukma berharap setelah sampai di Istana Negara nanti bisa bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk menyuarakan nasib para guru honorer se-Indonesia baik itu Kategori 2 maupun Non K2 agar bisa diangkat langsung menjadi PNS tanpa test.

Setelah melewati Bandung dan Cianjur, memasuki wilayah Kabupaten Bogor pada tanggal 23 Oktober 2018 disambut hangat oleh Ketua PGRI Kabupaten Bogor, Ketua dan Sekjen PGH Kabupaten Bogor beserta jajaran pengurus, Ketua PGH Cisarua, Megamendung dan Ciawi serta para guru honorer Kabupaten Bogor.

Setelah melakukan istirahat semalaman di kediaman Ibu Ani salah seorang anggota PGH Kabupaten Bogor yang juga ikut mengawal Sukma Umbara dari perbatasan Cianjur, esok harinya harus sudah siap melakukan perjalanan menuju Istana Negara.

Rabu pagi 24 Oktober 2018 dilakukan pelepasan oleh PGRI Ciawi dan penyerahan Panji Perjuangan oleh Halim Sahabudin Eks Ketua PGH Kabupaten Bogor.

"Pelepasan Sang Pejuang pemersatu Honorer Sukma Umbara yang sudah berjalan kaki hingga ratusan kilometer dari Indramayu menuju Kabupaten Bogor dan Kota Bogor yang akan berakhir di Istana Negara semoga bisa membuka mata hati pemimpin bangsa Indonesia agar mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada Honorer yang sampai saat ini sedang berjuang mencari keadilan untuk perubahan status dan kesejahteraan yang lebih baik. Segala doa kami menyertaimu. Sampaikan aspirasi kami untuk Bapak Presiden" Kata Halim Sahabudin.

Perjalanan menuju Kota Bogor didampingi oleh Sekjen PGH beserta Ketua PGH Ciawi dan Megamendung, teman-teman dari PGRI dan PGH

Memasuki wilayah Kota Bogor dilakukan pengawalan ketat oleh pihak Kepolisian Sektor Bogor Timur munuju Dinas Pendidikan Kota Bogor.

Selamat berjuang Kang Sukma Umbara, kami Guru Honorer Indonesia memberikan support serta doa semoga Alloh SWT senantiasa memberikan kekuatan, kesabaran, kemudahan, kelancaran serta dikabulkan segala cita-citanya, aamiin..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Yaa Allah yaa Robb, bukakan pintu hati para pemimpin-pemimpin kami untuk bisa melihat mana yang hak dan mana yang bathil. Semoga perjuangan Sukma Umbara akan membawa keberkahan bagi semua guru honorer. Dari Medan turut mendoakan. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah, pak guru.

24 Oct
Balas

Aamiin..Salam sehat dan sukses juga buat ibu dan keluarga, aamiin..

24 Oct

Masyaallah, perjuangan dlm mendaoatkan keadilan, smoga tergerak hati para pemimpin bangsa utk merealisasikan keingin pak sukma. Kami dari Bekasi pun berdoa semoga nasib para guru honorer mendapatkan jalan terbaik. Barakallah

24 Oct
Balas

Aamiin..terima kasih atas dukungan dan doanya

24 Oct



search

New Post