Meminjam kalimat dari Dilan 1990, Jangan menulis... berat..kamu tidak akan sanggup, cukup aku saja

Pada dasarnya saya pribadi tidak tahu apa-apa tentang dunia tulis menulis karena memang belum pernah mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan materi penulisan. Paling yang dilakukan saat ini hanyalah menulis status saja di medsos.

Saat berselancar di medsos (facebook) tidak sengaja saya menemukan sebuah tulisan yang bersumber dari gurusiana, Saya berpikir dari namanya saja gurusiana, ada kata guru, pasti komunitas untuk para guru hebat.

Tanpa berpikir panjang lagi saat itu saya langsung mendaftarkan diri. Ya tepat tanggal 01 April 2018 saya mulai bergabung dengan gurusiana, tapi masih bingung harus menulis apa.

Saat itu saya hanya copas dari tulisan status saya di facebook yang berjudul Muhasabah Diri serta Impian dan Kesuksesan dan ternyata sampai saat ini sudah dilihat sebnyak 63 dan 124 kali.

Karena tahun 2018 ini tahun politik yang akan dilaksanakan Pilkada Serentak di seluruh Tanah Air akhirnya saya mencoba untuk membuat sebuah tulisan yang berjudul Saatnya Guru Berpolitik, ternyata pas dicek tepat hari ini sudah dilihat sebanyak 469 kali.

Saat mendengar rekan-rekan saya yang tergabung dalam komunitas Perkumpulan Guru Honor Kabupaten Bogor mau pada mencalonkan diri menjadi Calon Anggota Legislatif, tepatnya tanggal 09 Juni 2018 saya mencoba membuat sebuah tulisan dengan judul Dari Guru Honor Menuju Parlemen. Ada perasaan senang dan bangga bagi saya pribadi karena diluar dugaan tulisan tersebut 3 hari berturut-turut masuk dalam tulisan favorit harian dan sampai hari ini sudah dilihat sebanyak 452 kali.

Itulah pengalaman saya dalam menulis di gurusiana. Menulislah terus tanpa batas selama itu bermanfaat bagi orang lain dan berada dalam koridor yang benar.

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

“Sebaik Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain”

Jangan pernah takut untuk menulis dan terus menulis. Jagan pernah berhenti untuk mencoba.Kita tidak akan pernah menemukan sesuatu hal yang baru bila tidak pernah mencobanya. Yakinlah bahwa satu kali mencoba lebih baik dari pada seribu kali diam.