Jepri M.P. Sihombing

Guru Pengampu Biologi SMA Negeri 1 Pagai Utara, Kab. kepulauan Mentawai, Sumatera Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
ALEXANDRO ALEXANDRIA PART 5 ( FAKTA BARU )

ALEXANDRO ALEXANDRIA PART 5 ( FAKTA BARU )

ALEXANDRO ALEXANDRIA (PART 5)

» FAKTA BARU «

Sejak pertemuan Alexandro dan Dena di gedung itu,mereka tidak pernah berjumpa lagi. Sepertinya Dena sedang asyik dengan pekerjaannya. Pekerjaan untuk memecahkan misteri. Misteri kehilangan Alexandria. Kira-kira itulah pemikiran Alexandro setelah mengetahui identitas Dena. Kepulan asap putih keluar indah di setiap hembusan nafas Alexandro. Tak lupa segelas kopi hangat menemani pagi Alexandro. Pagi ini cerah. Tak ada awan yang menemani mentari. Mentari seorang diri. Panas. Demikianlah juga dengan Alexandro yang saat ini sedang sendiri setelah kehilangan Alexandria. Panas.

Samsung Alexandro yang sudah lama tak berbunyi tiba-tiba, “Kringggg”. Tenyata Dena.

Halo,”

“Halo Lex,”

“Iya Den, ada apa Den?”

“Lex, lu ada dimana sekarang,”

“Gue di rumah Den, knapa?”

“Lex, coba lu liat dulu baju yang sering lu ceritain sama gue, baju yang sering di jemur di depan rumah lu.. ada gak sekarang?”

“Ntar Den,,, ada!”

“Coba lu foto Lex, trus kirim ke gue. Sekarang!”

“Tuh, ‘udah gue kirim ke WA lu,”

“Ok Lex, makasih,

Air dari shower kamar mandi membasahi sekujur tubuh Alexandro. Segarnya air itu sepertinya mampu menurunkan suhu amarah yang masih terpendam di hati Alexandro. Kurang lebih tiga puluh menit Alexandro disentuh manja oleh segarnya air itu. Dia pun keluar dari kamar mandi dan setelan kemeja dengan celana jeans hitam menjadi style pakaiannya hari ini.

Toyota rush milik Alexandro melaju kencang ke arah gedung tempat dia dan Dena bertemu terakhir. Dari dalam mobil, Alexandro memperhatikan gedung dan beberapa aktifitasnya. Sekilas tidak ada yang aneh. Hanya, perhatian Alexandro tertuju pada sosok perempuan yang ada di lantai tiga gedung itu. Lantai tempat dia dan Dena mengeksekusi rencana mereka. Perempuan itu terlihat seperti Dena. “Kok Dena ada di gedung ini dengan pakaian formal seperti itu yah?” batin Alexandro semakin penasaran dengan sosok Dena sebenarnya. Alexandro mencoba menelpon Dena untuk memastikan sosok perempuan di lantai tiga gedung itu. “Tutttt… tutttttt”. Perempuan itu terlihat seperti melihat sesuatu dan tiba-tiba panggilan terputus. “Dena, siapa lu sebenarnya,” ucap Alexandro dalam hati.

Nada notifikasi SMS samsung Alexandro berbunyi. “Lex, kita ketemuan jam tujuh malam ini, di rumah lu”.

Alexandro kembali ke rumah. Tidak lupa Alexandro membeli roti tawar, segelas minuman dan sebungkus rokok putih. Toyota rush itu kembali membelah panasnya kota Surabaya. Di persimpangan masuk ke komplek perumahannya, Alexandro membeli sate. “Mas, tadi ada wanita nyariin mas, trus gue arahin aja ke rumahnya Mas….. Oh, ini mas satenya,”. “Mungkinkah Dena?, cepat sekali dia.. bukannya tadi dia masih di gedung itu,” gumam Alexandro. Secarik uang pecahan 50.000 diberikannya dan berlalu meninggalkan penjual sate itu.

Benar dugaan Alexandro. Mobil milik Dena terparkir di depan rumahnya. Alexandro keluar dari mobilnya dan mendapati Dena sedang duduk manis di sofa teras rumah Alexandro. Kaos putih dan celan jean biru menghiasi tubuh Dena. Sangat berbeda dengan pakaian perempuan yang di lantai tiga gedung tadi.

Sudah lama lu disini?”

“Masih sekitar 15 menitan gitu Lex,”

“Ohh.. darimana lu?, kok nyantai amat pakaian lu Den?”

“Yah gue dari rumahlah, gue baru aja selesai meriksa data yang kita curi dari gedung itu,”

“Trus,, gimana hasilnya Dena?”

“Hasil… hasilll… Lu ada bawa makanan Lex? Lapar gue,”

“oh iya,, lupa gue.. ntar gue ambil di mobil..”

“Ok Lex, gue tunggui di dalam rumah aja yah,

Suara air mengalir di kamar mandi Alexandro terdengar.

Lex, minta tolong ambilin tas gue dong!”

“Gila lu Dena, lu pikir gue siapa lu?”

“Tolonglah Lex, masukkan aja lewat celah kamar mandi ajaib mu ini

Kamar Mandi Alexandro memang memiliki lobang yang cukup untuk sebuah tas kecil.

Dena dengan tubuh yang lebih wangi dari tadi keluar dari kamar mandi. Sebuah laptop kecil dikeluarin Dena dari dalam tas kecilnya tadi. Tak lama kemudian,

Lex, waktu lu di gedung itu.. ada gak lu perhatiin poster-poster di tempel di sudut-sudut gedung itu?’

Ada Den, banyak bangat lagi,”

“Nah, sekarang coba lu liat hasil kerjaan gue setelah data yang kita curi kemarin gue ekstrak,”

“Gak ngerti gue Dena, jelasin aja deh”

“Dasar lu emang Lex, coba lu perhatiin corak-corak pada gambar ini.. dan lu perhatiin lagi corak-corak pada gambar yang satu lagi”

“Iya ada memang.. tapi hubungan corak ini dengan Alexandria apa Dena?”

“Ntar Lex, sekarang gue gabungin gambar-gambar ini semua….. apa yang lu liat?”

“Seperti corak sidik jari”

“Yups.. benar sekali… lu tau ini sidik jari siapa Lex?”

“Mana gue tau Dena,,, menurut lu sidik jari siapa?”

“Nah.. tadi di kamar mandi.. gue coba cari sidik jari di botol sari rapet.. Gak mungkin sari rapet itu punya mu kan?’

“Ada-ada aja lu Dena, yah gak mungkin punya gue lah,, itu punya Alexandria”

“Nah.. sekarang lu liat sidik jari yang gue dapat tadi di botol itu dan cocokin sama corak pada gambar ini

Betapa terkejutnya Alexandro mengetahui corak-corak yang ada pada gambar itu adalah bagian-bagian kecil dari sidik jari Alexandria.

“Trus Dena, apa hubungan ini semua?”

“Lex, menurut gue,, Alexandria sekarang ada disuatu tempat.. tapi yang belum gue ketahui adalah untuk apa sidik jari Alexandria tergambar di poster-poster itu. Dan, ketika empat poster kita gabungin jadi satu, akan muncul sidik jari Alexandria dengan sangat jelas.

MNJ (My Name Jepri)

@saumanganya, 4 Oktober 2020

Tantangan Gurusiana hari ke 23

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantab ceritanya pak, sukses selalu, salam literasi

04 Oct
Balas



search

New Post