ALEXANDRO MASUK KERJA
ALEXANDRO ALEXANDRIA (PART 8)
» ALEXANDRO MASUK KERJA «
“Mungkinkah Dena adalah Alexandria?” gumam Alexandro dalam hati. Rasa penasaran Alexandro semakin meronta-ronta. “Tapi, kalo memang benar… masa Alexandria setega itu sama ku?” batin Alexandro
Alexandro kembali asyik dengan rokok putihnya. Tiba-tiba samsung miliknya berbunyi, sebuah pesan singkat,”Lex, nanti kita ketemuan di rumah lu yah, gue datang nanti pukul empat sore,”. Demikian pesan dari Dena.
Akhirnya, Alexandro membatalkan semua rencananya hari itu. Pagi hari di kota Surabaya yang berteman rintik hujan semakin membuat Alexandro bernafsu dengan segelas kopi hangat. Tiga gelas sudah kopi hangat memasuki organ pencernaannya. Sembari menunggu Dena datang, Alexandro menghabiskan waktu dengan mendetail ulang semua sidik jari yang sudah di scaning oleh Alexandro. Memastikan adalah hal terpenting saat ini bagi Alexandro.
Pukul empat sore pun tiba, sebuah mobil berwarna putih terparkir rapi di depan rumah Alexandro. Tak lain dan tak bukan, mobil itu adalah milik Dena. Alexandro segera membuka pintu rumahnya. Seorang wanita duduk di teras rumah sambil menikmati minuman kemasan. Wanita itu bukan Dena. Tetapi, botol minuman wanita itu mengingatkan Alexandro dengan botol minuman yang diambilnya dari lokasi kehilangan Alexandria. “Siapakah wanita ini,” batin Alexandro.
“Maaf mbak,,, mbak siapa yah?”
“Oh… ini betul rumah Pak Alexandro?”
“Iya betul.. dengan saya sendiri,”
“Saya disuruh Mbak Dena kemari Pak,, kata Mbak Dena,,, Bapak ikut saya ke tempatnya Mbak Dena sekarang,”
“Lho… Dena nya dimana sekarang?”
“Kata mbak Dena, gak boleh saya kasih tau,”
“Ok kalo begitu,, saya siap-siap dulu,”
Tak menunggu beberapa lama, Alexandro sudah siap dengan setelan kemejanya dan kunci mobil di tangannya.
“Pak, Bapak ikut saya aja,,, naik mobil saya aja,”
“Yupzz,,,”Alexandro semakin penasaran. Mobil yang di tumpanginya melewati jalan menuju gedung tenpat poster-poster itu. Tak lama kemudian, betul dugaan Alexandro mereka tiba di gedung itu.
“Pak,, kita sudah nyampai,”
“Pak!…Pak!….,”
“Oh yah,, knapa?”
“Kita udah nyampe Pak,, Bapak kenapa bengong?”
“Gak apa-apa… Dena di gedung itu?”
“Iya Pak… mari Pak kita masuk,”
Alexandro semakin bingung. “Mengapa Dena mengajak saya kesini?” batin Alexandro. Selangkah demi selangkah, langkah kaki Alexandro pelan tapi pasti. Ketika memasuki lobi utama gedung itu, semua sepi tidak ada karyawan dan aktifitas.
“Pak,,, Bapak tunggu disini yah,”
“Hmmm.. iya…,”
Mata Alexandro masih tertuju kepada botol minuman milik si wanita itu. “Akhhh,, kan botol seperti itu bukan hanya ada satu… mungkin dia suka juga dengan minuman itu,,, gak mungkin dia Alexandria” gumam Alexandro dalam hati. Tiba-tiba, “Horeeeeeee…… Bapak kembali lagi ke kantor… Selamat datang Pak… kami merindukan Bapak….” sebuah spanduk terbentang di depan Alexandro.
“Lex,,, selamat… mulai hari ini lu kembali kerja,” teriak wanita dari lantai tiga gedung itu. Wanita itu adalah Dena. Alexandro semakin bingung, “kok jadi begini yah?”……
MNJ (My Name Jepri)
@Saumanganya, 7 Oktober 2020
Tantangan Gurusiana hari ke 26
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar