Jepri M.P. Sihombing

Guru Pengampu Biologi SMA Negeri 1 Pagai Utara, Kab. kepulauan Mentawai, Sumatera Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
BROTHER, KAU TERHEBAT

BROTHER, KAU TERHEBAT

BROTHER, KAU TERHEBAT

Sabtu, 19 September 2020 merupakan hari yang luar biasa. Diawali oleh pagi yang cukup cerah dan angin yang agak berhembus malu-malu. Ku sereput segelas kopi hangat. Ku ambil HP vivo ku, terus ku cari kontak adek ku.

“Tuutttttt….. tuuuutttttt”, panggilan ku masuk

“Halo”

“Iya halo, jam berapa kalian berangkat?”

“Sebentar lagi”

“Kok cepat kali, kan nanti jam tengah3 sore baru mulai”

“Iya, tapi kata Bapak,, berangkat aja pagi ini biar bisa tenang di perjalanan”

“Ok lah, hati-hati kalian yah”

Panggilan ku akhiri, lalu ku lanjut dengan membuka SMS.. Ku ketik “Selamat ujian yah, lakukan yang terbaik”. Terus ku buka lagi aplikasi WA dan ku ketik hal yang sama. Pesan yang sama pada aplikasi yang berbeda itu ku kirim pada salah satu adek ku. Adek ku akan mengahadapi ujian SKB. Tetapi ntah mengapa, kedua jenis pesan itu tidak terkirim. Mungkin karena sinyal yang kurang mendukung di daerah yang sering kusebut 3T ini.

Aku berangkat sekolah tujuannya mau menggunakan WiFi sekolah. Sampai di sekolah, WiFi bermasalah. Ku panggil teknisinya, dan baru bisa digunakan kembali pada pukul 14.30. Langsung ku nyalakan laptop dan ku buka beranda youtube.

Di model pencarian, ku ketik BKD Tapanuli Utara. Terpampang nyata disana hasil live skor para peserta ujian SKB pada sesi itu. Dengan jantung yang dag-dig-dug mataku tak pernah lepas dari nama adek ku dan nama para pesaingnya. Seiring waktu berjalan, skor adek ku semakin naik demikian juga dengan para pesaingnya. Aku tetap yakin dan terus yakin.

15 menit sebelum ujian berakhir, ku coba mengkalkulasikan nilainya dan para pesaingnya. Sampai pada saat itu, adek ku masih berada pada jalur dan trek yang benar. Ku lihat waktu masih terus berjalan dan beberapa para peserta ujian sudah ada yang selesai.

Menit akhir, yah! Menit akhir itu sangat menyakitkan. Bukan nilai pesaing adek ku yang meningkat. Tetapi nilai adek ku yang turun ,sesak dada ku. Ingin rasanya ku teriak supaya dia mengembalikan jawaban soal ke jawaban semula. 3 soal dia pertaruhkan, mungkin dia berharap nilainya akan meningkat.

Selesai. Ku kalkulasikan kembali nilai akhir adek ku dengan nilai pesaingnya. Seolah jantung ku berhenti bekerja. Adek ku pun keluar dari trek. Dia crash di menit akhir ketika finis sudah di depan mata. Sakit yang kurasa saat ini. Jika aku saja sakit, bagaimana lagi dengan adek ku itu?

Semangat brother, kau tetap yang terbaik bagi kami semua. Sedikit lagi. Yah,,, sedikit lagi kamu akan sampai ke finis itu. Tetap andalkan Tuhan dalam setiap perkara mu. Mari sama-sama belajar dari peristiwa ini. Kita ulang pada kesempatan berikutnya. Kami yakin, kamu pasti bisa brother. Semangat! Tak ada orang sukses tanpa masa lalu yang menyakitkan. Kamu hebat dan kamu bisa. Tuhan akan berikan pada saat yang tepat. Sekarang, saatnya moving and fight.

Rusli Horas Sihombing, salah satu nama adek ku yang saat ini aku yakin dia sedang mengerjakan perkara hebat yang diberikan Tuhan padanya. Semangat Rusli.

MNJ (My Name Jepri)

@saumanganya, 20 September 2020

Tantangan gurusiana hari ke-9

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereen salam literasi

20 Sep
Balas

Tulisan keren Pak Jepri. Semangat berliterasi, semoga sukses selalu. Amin.

20 Sep
Balas



search

New Post