JARAK CERMIN

Cermin merupakan suatu benda yang dapat memantulkan bayangan. Pada saat sekarang ini, cermin termasuk barang yang harus ada disetip rumah. Jumlahnya pun bukan cuma satu. Bentuk dan ukuran cermin juga bermacam-macam, tergantung selera yang empunya cermin. Meskipun pada umumnya, semua cermin memiliki fungsi yang sama.

Kualitas pantulan cermin juga tergantung dengan kualitas cermin yang digunakan. Cermin yang permukaannya datar dan bersih akan menghasilkan pantulan yang baik begitu juga sebaliknya.

Pantulan dari cermin akan menggambarkan bentuk wajak kita yang sebenarnya. Karena cermin tidak memiliki kemampuan untuk mengedit gambar. Cermin selalu memberikan kejujuran. Cermin tidak terpengaruh oleh apapun. Cermin mengajarkan untuk selalu berlaku dan berbuat apa adanya.

Sekarang, seberapa jujur cermin itu? Sekali lagi, cermin selalu jujur. Hanya saja manusia tidak sanggup menyaksikan dan melihat kejujuran sebuah cermin. Oleh karena itu, manusia sering menjauh dari cermin untuk menyamarkan kejujuran yang akan dipantulkan oleh cermin.

Semakin jauh jarak kita dengan cermin, maka cermin akan memantulkan bayangan yang terlihat baik. Jerawat yang tumbuh di wajah tidak akan tampak oleh mata. Sebenarnya cermin itu memantulkan bayangan yang sesuai dengan wajah kita, hanya saja mata manusia tidak sanggup melihat keburukannya sendiri yang di tampilkan oleh cermin. Mengapa hal ini terjadi? Karena kita jauh dari cermin.

Coba kita mendekat dengan cermin itu, maka setiap jerawat itu akan kelihatan. Semakin mendekat maka akan semakin jelas jerawat walau sekecil apapun. Cermin akan semakin mempertontonkan bentuk wajah kita.

Siapakah cermin itu? Jawabannya adalah Tuhan. Tuhan adalah kesempurnaan yang paling sempurna untuk menjadi cermin bagi kita manusia. Jika kita semakin jauh dengan Tuhan, maka kita akan merasa bahwa hidup kita baik-baik saja. Jika kita semakin dekat dengan Tuhan, maka kita akan merasa bahwa hidup kita ternyata masih jauh dari kata “baik”.

Ayo bercermin!

Pagai Utara

Kab. Kepulauan Mentawai

@mnj (my name jepri)

Tulisan ke 25