KESEMPATAN DAN PERSIAPAN

Charles Darwin pernah berkata, “Seseorang yang berani membuang satu jam waktunya tidak mengetahui nilai dari kehidupan”. Detik yang berganti menjadi menit, menit yang berganti jadi jam dan jam yang berganti menjadi hari terkadang tanpa disadari sudah menjadi minggu dan bulan bahkan tahun. Coba hitung sudah berapa detik Anda sejak dilahirkan sampai Anda membaca tulisan ini? Mudah-mudahan Anda tidak salah hitung dan tidak kehilangan satu angka pun.

Waktu-waktu yang saling kejar mengejar itu selalu menyuguhkan kesempatan yang terlewat begitu saja. “Kesempatan emas”, “Kesempatan tidak datang dua kali” mungkin beberapa frasa yang sering didengar oleh indera pendengaran kita. Frasa ini menunjukkan betapa pentingnya suatu kesempatan dalam kehidupan. Tanpan disadari, sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita, buruk maupun baik selalu diawali oleh kesempatan karena kesempatan itu selalu ada bersawa waktu yang kita lewati.

Sebagai manusia yang selalu bergelut dengan waktu, maka selalu berharap hadirnya kesempatan untuk membentuk diri menjadi lebih baik. Tetapi ketika kesempatan yang kita harapkan tiba, kegagalan bisa saja menghampiri. Jika hal ini terjadi, maka tidak jarang menyalahkan keadaan meskipun memang hal ini menjadi salah satu faktor.

“Persiapan yang baik adalah awal dari kesuksesan” juga adalah frasa yang pernah didengar. Frasa ini sering menjadi motivasi bagi kalangan akademisi dan olahragawan. Sebegitu pentingkah persiapan?. Yah, persiapan itu sangat penting. Semua sudut pandang pasti mendukung pernyataan ini.

Persiapan juga selalu membutuhkan waktu. Jika seandainya waktu yang kita miliki tiba-tiba berhenti, maka tidak akan ada lagi persiapan yang bisa disiapkan. Hasil dari persiapan itu akan kita uji pada kesempatan. Hasil biarlah urusan Tuhan. Tetapi yang harus diingat, Tuhan melihat persiapan yang dilakukan setiap insan. Ketika persiapan dan kesempatan bertemu, biarlah Tuhan yang menjadi penentu.

Saumanganya, Kepulauan Mentawai

@mnj (My Name Jepri)

Tulisan - 5