NGAPAIN BERBUAT BAIK? HANYA KECEWA SEBAGAI BALASNYA
BERHARAP KEBAIKAN?
KECEWA YANG DATANG
Sejak kecil kita selalu diajarkan untuk berbuat kebaikan. Kebaikan yang diajarkan kepada kita diimplementasikan pertama kepada diri sendiri, kemudian keluarga dan di lingkungan kepada sesama.
Menerima didikan kebaikan merupakan salah satu anugerah terindah yang diperoleh oleh setiap insan dari orangtuanya. Didikan kebaikan ini diharapkan mampu menjadikan manusia yang berguna bagi diri sendiri dan sesama.
Didikan kebaikan yang diterima sebaiknya menjadi suatu perilaku yang diamalkan dalam setiap kehidupan. Jika setiap manusia sudah melakukan kebaikan, maka akan tercipta suasana manusia yang madani.
Bagaimana jika kita sudah berbuat baik? Apakah kebaikan akan menghampiri kita? Jika kita mengharapkan kebaikan atas kebaikan yang kita lakukan, maka kekecewaan yang akan kita dapatkan.
Melakukan kebaikan hendaknya tanpa mengharapkan kebaikan itu akan kembali kepada diri kita. Jikapun kembali, maka rasanya tak begitu spesial. Ibarat seorang istri yang tiba-tiba memeluk suaminya ketika pulang kerja akan terasa lebih spesial bagi sang suami dibandingkan ketika sang istri memeluk sang suami saat sang suami meminta dipeluk, “Ma, peluk dong papi”. Segala sesuatu yang didahului oleh tangan dibawah akan tidak terasa begitu hebat.
Lagian, selama kita mengharapkan kebaikan dari manusia yang telah memperoleh kebaikan kita, maka sering kali kecewa yang datang. Kok bisa kecewa? Karena berharap kepada manusia. Manusia adalah insan yang penuh dengan kekurangan. Jadi wajar kecewa ketika berharap kepada sesuatu yang penuh kekurangan.
Terakhir, tetaplah berbuat baik. Maka buahnya akan dituai pada saatnya kelak. Berbuat kebaikan bagaikan menanam benih yang akan tumbuh menjadi sebuah pohon yang besar dan kuat tempat kita berlindung dari godaan kejahatan duniawi. Kapan pohon itu akan berbuah? Biarkan waktu dan Tuhan yang akan menjawab. Setiap kebaikan yang kita perbuat selalu diingat oleh sang Pencipta. Saat buahnya matang, maka akan terasa sangat nikmat.
Mari berbuat baik..
Pagai Utara
Kab. Kepulauan Mentawai
@mnj (my name jepri)
Tulisan ke 45
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi
Terimakasih ya Pak...Slam literasi kembali Pak
Luar biasa! Menuntun pada ketulusan dalam melakukan kebaikan. Terima kasih, Pak guru
Terimakasih kembali Pak. Salam literasi Pak