PEMBUKTIAN ALEXANDRO
ALEXANDRO ALEXANDRIA (PART 6)
» PEMBUKTIAN ALEXANDRO «
“Kemaren Dena minta gue fotoin baju-baju yang terjemur di depan rumah gue,, tapi kok gak ada sedikitpun disinggung Dena,” Alexandro bertanya-tanya dalam hati. Alexandro semakin penasaran dengan siapa sebenarnya Dena. Perempuan yang merupakan adek Alexandria seperti menyimpan rahasia yang Alexandro tidak boleh mengetahui.
Alexandro masuk ke dalam kamar pribadinya. “Dag.. dig…. dug,” denyut jantung Alexandro semakin cepat ketika langkahnya semakin mendekati lemari di sudut kamar itu. “Gue harus cari sendiri,,, dan gue pengen buktiin siapa Dena sebenarnya,” batin Alexandro. “Kreeeekkkkk,” suara pintu lemari ketika dibuka. Hanya sebuah koper berukuran sedang ada di dalam lemari itu. Alexandro dengan perasaan takut membuka koper tersebut.
Sebuah fd dikeluarkan Alexandro dari dalam saku celananya. Fd itu berisi data mentah yang dia ambil dari laptop Dena kemaren. Dengan tangan gemetaran fd tersebut disambungkannya ke laptop yang berada dalam koper itu. Segera Alexandro mengutak-atik laptop itu, dan betapa terkejutnya Alexandro melihat hasil analisis laptop itu.
Alexandro segera berlari ke luar rumah. Dia melihat apakah ada baju yang dijemur atau tidak. Ternyata tidak ada. “Oh iya, di HP kan ada kemaren ku foto,”. Segera Alexandro mengolah gambar baju yang difotonya kemarin menggunakan laptop itu. Hasilnya sungguh tidak terbayangkan sebelumnya. Di baju yang dijemur itu ternyata banyak sidik jari. Anehnya, sidik jari itu milik Alexandria.
Segera Alexandro menghubungi Dena,
“Halo Dena, lu gak usah bohongin gue,”
“Knapa Lex, gue gak ngerti apa yang lu omongin,”
“Dena, semua data yang lu kasih ke gue kemaren itu hasil rekayasa lu,,, sidik jari itu ada di foto baju yang gue fotoin kemaren,”
“Lex… !!”
“Dan gue tau siapa lu sebenarnya, lu merupakan kepala divisi percetakan kan di gedung yang kita mencuri data waktu itu?”
“Lex,, serius gue gak paham apa maksud lu Lex,”
“Alahhh,, gak usah belagu lu Dena,, kemaren siang gue liat lu ada di lantai tiga gedung itu,, gue fotoin lu disana dan hasil analisis gue benar,”
“Analisis?.. maksud lu?”
“Lu gak perlu tau Dena, ternyata lu selama ini berusaha mengaburkan semua fakta… jahat lu Dena,”
Segera Alexandro memutus sambungan telepon itu. Alexandro pun segera mencabut fd dari laptopnya. Dilipatnya kembali laptop yang bertuliskan Satuan Inteligen Negara itu. “Ok,,, mulai sekarang gue akan cari sendiri dimana Alexandria,”.
MNJ (My Name Jepri)
@Saumanganya, 5 Oktober 2020
Tantangan Gurusiana hari ke-24.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar