19 juli 2019

Hari ini ku sempatkan ke rumah sakit setelah menyelesaikan tugas di sekolah. utk memeriksakan lutut ku yg sakit dan bengkak sudah beberapa hari. entah apa penyebab pastinya, yg jelas aq berharap dlm beberapa hari ini dia pulih kembali, eh nyatanya tidak.

Mengantri adalah hal yg paling sulit di lakukan kebanyakan warga +62 ini. mungkin krn tidak di budayakan dari sejak dini.saat saya datang nomor yg di panggilkan masih di angka 63 masih jauh pikirku. aq pun langsung melirik kekanan dan kekiri mana tau ada kursi yg kosong. kemudian saya duduk diantara para pasien yg antri.

Utk mengisi waktu saya coba ikut nimbrung di tengah percakapan diantara dua pasien. sambil berbagi pengalaman penyakit yg pernah kami derita kebetulan banget saya ketemu pasien dgn keluhan sakit pinggang menahun yang pernah saya alami. panjang lebar saya cerita pengalaman sm bapak ini intinya saya blg "pak mending keluar duit utk MRI biaya sendiri dari pada terus-terusan minta di rujuk tapi tak kunjung di berikan, ya tau lah kita masih banyak yg perlu di benahi persoalan prosedur dan batas-batas penanganan satu penyakit. mana yang dicover oleh bpjs mana yang tidak. dan tidak boleh minta dua tindakan dlm sekali datang berobat. yg akhirnya memperpanjang penyakit tak kunjung sembuh.

Tak terasa no antrian sudah diangka 96 saya pun bersiap-siap utk giliran. agar tidak terasa dalam mengantri ada baiknya kita mengambil langkah positif seperti yang saya lakukan,atau boleh juga membawa buku utuk kita baca-baca pada saat menunggu.

terima kasih sudah menyempatkan membaca tulisan saya yang singkat ini. saya masih tahap belajar menulis.