JOKO ISWAHYUDI, S.Pd.I, M. Pd

Nama Joko Iswahyudi, S. PdI, M. Pd Saya lulus SDN Sebani tahun 1994 dan melanjutkan MTsN lulus 1997Tapaan 1 Kota yang dekat dengan dg Jalan Raya Lalu Melanjutk...

Selengkapnya
Navigasi Web
EFEKTIVITAS MEDIA TIKTOK KOLABORASI CANVA DALAM PEMBELAJARAN TERDIFERENSIASI TEKS PROSE
EFEKTIVITAS MEDIA “TIK-TOK” KOLABORASI CANVA DALAM PEMBELAJARAN TERDIFERENSIASI TEKS PROSEDUR

EFEKTIVITAS MEDIA TIKTOK KOLABORASI CANVA DALAM PEMBELAJARAN TERDIFERENSIASI TEKS PROSE

Joko Iswahyudi, ( Guru Penggerak Angkatan 7 ) Pasuruan, 8 Oktober 2023

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang dikembangkan untuk merespon kebutuhan peserta didik dalam belajar yang bisa Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang dikembangkan untuk merespon kebutuhan peserta didik dalam belajar yang bisa berbeda-beda, meliputi kesiapan belajar, minat, potensi, atau gaya belajarnya. Bentuk pembelajaran berdiferensiasi di kelas dapat mencakup tiga jenis, yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk. Diferensiasi pembelajaran bahasa Indonesia dalam materi teks prosedur di kelas dilakukan di Kelas IV dan V dengan menggunakan diferensiasi berdasarkan kesiapan belajar peserta didik.

Keberhasilan pembelajaran berdiferensiasi tampak pada proses dan hasil pembelajaran. Indikator keberhasilan pembelajaran berdiferensiasi diantaranya peserta didik merasa nyaman dalam belajar. Sebagaimana kita ketahui menulis teks prosedur biasanya menggunakan media kertas atau bantuan microsoft. Media pembelajaran sangatlah diperlukan oleh guru dalam menunjang dan mendukung suatu pengajaran dalam pendidikan. Media merupakan alat bantu yang digunakan guru dalam mengajar, selain menggunakan buku atau metode mengajar. Hal ini sangat mendorong penulis untuk melakukan inovasi baru, yaitu belajar teks prosedur dengan media “Tik-Tok” dan Canva. Alasan guru menggunakan media “Tik-Tok” sebagai media pembelajaran untuk melihat contoh teks prosedur adalah dari hasil kuis yang diberikan lewat Kahoot.id ternyata aplikasi yang sering digunakan adalah Kahoot.id dibandingkan dengan aplikasi digital lainnya. Sedangkan penggunaan Canva sangat mudah dan peserta didik sudah terbiasa menggunakan aplikasi tersebut karena fitur-fitur template menarik. Namun, perkembangan teknologi ini jangan menghilangkan pembelajaran yang menyenangkan dengan permainan atau bernyanyi di kelas sebelum belajar “ice breaking”. Game Kahoot.id digunakan untuk mengetahui kesiapan peserta didik dalam belajar. Sedangkan ice breaking digunakan untuk menyiapkan peserta didik belajar dengan jiwa dan raganya ada di dalam kelas.

Peserta didik memiliki keberagaman kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan sehingga guru harus memiliki kesabaran untuk membimbing peserta didik sampai tuntas, baik peserta didik memiliki kemampuan berpikir cepat, sedang, dan lambat. Pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas Empat dan Lima di SDN Curahduku II Kec. Kraton Kab Pasuruan dengan kurikulum merdeka memiliki beberapa tantangan di antaranya yaitu:

Kebutuhan peserta didik dalam belajar yang berbeda-beda. Peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda dan guru berkewajiban menyampaikan materi pelajaran sesuai kemampuan yang dimiliki peserta didik. Pembelajaran bahasa Indonesia terutama teks prosedur kurang menyenangkan atau monoton. Pembelajaran teks prosedur masih menggunakan media sederhana seperti buku paket atau power point yang ditampilkan oleh guru. Hal ini dapat diketahui dari hasil asesmen awal yang diberikan kepada peserta didik. Sehingga hal ini yang mengakibatkan peserta didik merasa tidak menyenangkan ketika belajar teks prosedur. Kecenderungan peserta didik dalam dunia digital di antaranya yaitu gawai. Media sosial merupakan media digital tempat realitas sosial terjadi dan ruang waktu para penggunanya berinteraksi. Di era yang serba digital seperti ini banyak dijumpai perusahaan pengembang menciptakan aplikasi-aplikasi terbaru yang menarik serta dapat digunakan oleh berbagai kalangan. Salah satu aplikasi yang sedang digemari saat ini adalah “Tik-Tok”. Aplikasi “Tik-Tok” merupakan platform media sosial yang digunakan untuk membuat berbagai video berdurasi pendek, mulai dari genre seperti tari, komedi, dan pendidikan, yang berdurasi dari 3 detik hingga 1 menit. Platform video pendek didukung dengan musik merupakan salah satu aplikasi yang dapat membius anak-anak hingga dewasa. Namun, masih memberikan contoh teks prosedur lewat kemasan produk atau sekadar cerita. adapuan Indikator Keberhasilan Pembelajaran Berdiferensiasi adalah siswa merasa nyaman dalam belajar, adanya peningkatan keterampilan baik segi hard skill atau softskill, dan adanya kesuksesan belajar dari seorang murid yaitu murid mampu merefleksikan diri kemampuannya dimulai dari titik awal pembelajaran sampai Tuntas.

Sebaik apapun guru menyampaikan materi bahkan dengan media semenarik apapun tidak terlalu jadi indikator keberhasilan pembelajaran jika guru tidak menghadirkan ruh dalam pembelajaran.

Semoga Bermanfaat

Salam Sehat Salam Bahagia Buat Bapak IBu Guru Indonesia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post