Kiranya tidak berlebihan, apabila saya memberi gelar pak guru abah syaikhu dengan gelar "hebat bermartabat" sebagaiman slogan madrasah yang saat ini sedang digemakan ke seantero negeri oleh kementerian agama dimana pak guru mengamalkan ilmunya dan semoga menjadi ilmu manfaat dan barokah dunia akhirat. Kesadaran beliau selalu mengembangkan literasi dengan terus mengajak guru untuk berkarya adalah sebuah kehebatan dan apabila "virus" menulis yang disebarkan oleh pak guru ini sudah menjadi tradisi dan gaya hidup guru di Indonesia, maka itu sudah bermartabat.

Saya bertemu dengan pak guru hanya sekali ketika pertemuan guru penulis nasional di Jakarta tahun 2017, karena hanya bertemu maka tidak sempat berdiskusi tentang sebuah agenda besar yang sudah dilakukan oleh pak guru yaitu menularkan virus literasi ke pelosok negeri. Namun sekilas yang saya amati, pak guru adalah sosok yang mempunyai visi yang kuat. Dari pancaran matanya dan sosoknya yang berwibawa, tergambar keinginan besar untuk para guru Indonesia, namun profil beliau tetap merendah sebagaimana filosofi padi semakin tua semakin menunduk dan semakin berisi.

Berdecak kagum hati saya, ketika kemarin melihat profil pak guru yang sudah menulis kurang lebih 1200 artikel yang sudah bertebaran di gurusiana sejak dua tahun lalu. Sungguh capaian prestasi yang membanggakan bagi seorang guru, dimana setiap harinya harus diisi dengan mengajar dan mempersiapkan pembelajaran serta menilai siswanya. Belum masalah kurikulum dan peniliannya yang cenderung berubah-ubah dari waktu ke waktu, masih ada urusan MGMP, penelitian untuk kenaikan pangkat dan tugas menjadi wakil kepala dll, yang semua itu menguras pikiran dan tenaga, namun pak guru dengan gagah berani menulis lebih 1200 artikel. inilah kehebatan pak guru yang harus dikopi paste oleh guru yang lain.

Pak guru yang berasal dari madrasah juga ikut menambah kekaguman saya, dimana selama ini madrasah dan gurunya masih dianggap "kurang hebat". Tapi dengan kemampuan dan kemauan pak guru yang kuat telah merubah stigma tersebut, dan menjadikan madrasah dan guru madrasah pada kedudukan yang hebat. Prestasi ini harus terus digaungkan, sehingga dapat menggugah sebagianbesar guru madrasah yang masih "belum hebat" menjadi guru yang hebat seperti abah syaiku.

Kehebatan selanjutnya pada orang-orang yang ada disekitar pak guru. Saya yakin bahwa kesuksesan dan kehebatan yang ditorehkan. pasti didukung oleh lingkungan madrasah yang baik, lingkungan madrasah yang kepalanya sangat mendukung aktifitas pak guru. Guru-guru yang lain pastinya memberikan dukungan dan ide-ide cerdas untuk dituangkan dalam tulisan oleh pak guru. Murid-muridnya juga murid-murid yang hebat, yang selalu bisa merangsang pak guru untuk selalu timbul keinginan menulis. Begitu pula keluarganya, pasti sangat memberikan waktu yang super bagi pak guru untuk terus menulis dan menulis. Dan yang tidak kalah hebatnya adalah blog gurusiana, yang selalu menerima tulisan pak guru dengan komentar-komentar konstruktif dari pimred atau sesama gurusianer.

Semoga keberhasilan dan kehebatan pak guru bisa menular pada guru-guru Indonesia, sehingga menjadikan guru semakin bermartabat, barokallah .....amin