SABEN MALEM JUMAT
"SABEN MALEM JUMAT" (SETIAP MALAM JUMAT)
5/09/2019
Setiap malam jumat
ahli kubur pulang ke rumah
untuk meminta doa
bacaan al-qur'an Sementara satu ayat
jika tidak dikirim
lalu pulang meneteskan air mata
pulang ke kuburan
memangku tangan sambil menangis-nagis
Sungguh keterlaluan nak
anak keturunanku
kamu tidak malu
saling memakan warisanku
Kalau aku bisa
kembali kealam dunia
akan kuambil semua
hartaku yang masih ada
Sebuah syair yang lagi viral di media sosial akhir-akhir ini, setiap kamis malam Jumat. Syair yang membaca rindunya yang sudah meninggal dunia untuk dikirimi pahala bacaan al-quran. Syair ini diilhami oleh kondisi manusia kompilasi di alam kubur atau alam barzah. Sambil menunggu hari kiamat tiba. Orang sudah meninggal atau disebut ahli kubur, mulai jaman nabi adam sampai akhirnya meninggal detik ini, akan merasakan dua pilihan nikmat kubur atau siksa kubur. Bagi orang yang berhasil melewati didunia dan banyak amal sholehnya serta calon penghuni surga, maka dia akan memperoleh nikmat kubur. Sebaliknya, sebaliknya, orang yang banyak berlumuran dengan dosa maksiyat kepada Allah, ia akan menghasut siksa kubur.
Pahala bacaan al-qur'an dari anak-anak yang masih hidup di dunia memiliki peran yang sangat penting dan strategis. Bagi penerima nikmat kubur, ia berharap agar pahala-pahala dari bacaan al-qur'an anak-anak dan juga cucunya yang masih hidup akan menjadi tabungan pahala yang membutuhkannya, kekal, dapatkan nikmat kubur, dan tidak bisa digunakan untuk siksa kubur, juga untuk bekal untuk hari kiamat. Karena alam barzah tidak ada tahun sampai kapan saja, hanya Allah SWT yang tahu segalanya. Bagi penerima siksa kubur, ia berharap dengan kiriman bacaan al-qur'an dari anak, cucu dan saudaranya yang masih hidup. Ia dapat terbebas dari siksa kubur, jika tidak bisa bebas minimal meminta siksa kuburnya oleh Allah SWT.
Ungkapan-ucapan dalam syair ini banyak dibahas oleh ulama 'diterbitkan dalam kitab-kitab karangannya. Sekarang sikap bagaimana menerima atau menolak pendapat ulama'tersebut. Dalam hadits juga membahas, kompilasi manusia mati terputus segala amalannya, tiga perkara yang akan terus berjalan pahalanya, yaitu shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak sholeh yang selalu menyertainya. Bacaan al-quran dan kalimat thoyibah, hanya bisa dilakukan oleh anak yang sholeh. dan pahalanya tertuju kepada orang tuanya yang sudah meninggal.
Kondisi alam barzah yang sangat sulit dan sulit, menjadikan tidak rela hartanya di dunia yang digunakan oleh anak-anak yang tidak bisa didoakannya, kompilasi pada saat lebih besar kubur pembuat atau pembuat barzah menerima kiriman pahala bacaan qur'an, pahala shodaqoh dan pahala- pahala lainnya yang dikirim oleh anak sholeh-sholehah. Ini adalah pilihan kita menjadi anak yang berbakti atau tidak, jika menjadi anak yang berbakti maka bacalah quran dan shodaqohlah dengan niatan pahalanya untuk orang tua kita yang sudah meningga. Pahalanya tidak akan berkurang, kita dapat, orang tua kita dapat ...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar