UJIAN AKHIR SEMESTER PADA MASA COVID-19

Proses belajar mengajar yang dilaksanakan mulai minggu ke-3 Maret 2020 berlangsung secara daring, dan ini berlangsung sampai dengan minggu ke-3 bulan September 2021. Tentu kita semua sudah mengetahuinya baik kita yang mengalaminya langsung dengan melihat anak kita, anak didik kita yang melakukan belajar daring dengan berbagai kendala-kendala di lapangan. Kendala dalam proses belajar daring itu dapat berupa fasilitas anak didik yang kurang, dana untuk membeli paket, lain lagi adanya jaringan internet yang lemah atau tidak ada di mana anak didik berdomisili. Selama enam belas bulan anak kita belajar daring, tentu orang tua sebagian besar berkeinginan anaknya untuk belajar tatap muka di sekolah seperti semula.

Pemerintah berusaha untuk mencerdaskan kehidupan anak Bangsa, sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 alenia ke-4. Dengan memperhatikan perkembangan covid-19 yang ada di Indonesia, pemerintah Indonesia berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah meluasnya covid-19 sampai bertahu-tahun di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tentunya niat baik pemerintah harus dibantu,ditaati oleh warga negara Republik Indonesia. Apa yang harus kita taati tentu kita semua sudah tahu, seperti mematuhi protokol kesehatan.

Kembali kepada anak sekolah tadi, di bulan September 2021 di Pematangsiantar tempat domisili saya, anak-anak didik khususnya yang sekolah lanjutan tingkat atas sudah mulai dilakukan pembelajaran tatap muka terbatas. Yang pasti sekolah sebelumnya sudah memenuhi standar untuk sarana prasarana protokol kesehatan seperti alat pengukur panas, tempat cuci tangan, masker, handsanitizer, menjaga jarak. Di dalam melakukan proses belajar mengajar pada saat ini hanya 30 persen siswa yang masuk dan pembelajaran hanya 4 les, setelaah itu siswa jam 10.00 wib sudah bisa pulang. Selama proses pulang siswa diawasi guru dari sekitar pekarangan sekolah dengan cara menghimbau siswa mengatur jarak dan pulang dengan tertib.Kemudian setelah satu bulan dievaluasi pembelajaran tatap muka terbatas berjalan dengan baik, bulan Oktober 2021 pembelajaran dinaikkan menjadi 8 les dan pulang jam 12.10 wib.

Awal bulan Desember 2021 ini anak didik kami melakukan ujian akhir semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022, tetap juga kami lakukan proses ujian dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kalau sebelum pandemi anak didik kami ujian satu meja dua orang (kelas 10 dan kelas 11 duduk satu meja), saat ini satu meja hanya satu orang, ini untuk menjaga kesehatahan anak didik kami. Semoga proses ujian berlangsung dengan baik, untuk bekal anak didik di kemudian hari membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia. Horas.

Tantangan menulis Gurusiana hari ke-1

Diateitupa (terimakasih)

Pematangsiantar, 03 Desember 2021