LITERASI BERENANG KE DEPAN
Literasi Balikpapan, pada awalnya menulis dan membaca merupakan hal yang sangat menjemukan dan banyak dihindari oleh banyak orang yang tidak mau dan kurang digemari oleh banyak orang. Pasalnya banyak anak – anak, orang dewasa maupun orang tua tidak paham. mereka menganggap bahwa membaca dan menulis adalah itu biasa-biasa saja, tidak ada gaya tarik di dalamnya terutama ketika mereka melakukan proses belajar mengajar disekolah.
Pada hari Senin 5 Pebruari 2018 yang bertempat Hotel Pasific Balikpapan diadakanlah Workshop Penulisan Buku Guru jenjang SD dan SMP Kota Balikpapan Tahun 2018 yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan yang diwakili oleh Ganung Praktikno Kepala Bagian Pendidikan Sekolah Dasar dibukalah Workshop penulisan di kota Balikpapan.
Gerakan Literasi sekolah membudayakan membaca dan menulis. Budaya membaca dan menulis sebenarnya telah lama dicontohkan oleh para pendahulu sebelum kita karena membaca dan menulis adalah tanda kemajuan sebuah peradaban dunia. Gerakan literasi merupakan salah satu program yang harus dilaksanakan sekolah sekarang ini, karena tugas guru selain mendidik juga mengiatkan gerekan literasi baca tulis di sekolah mereka.
Menurut Buchori, S.Pd MM. kepala SDN 003 Balikpapan Tengah peserta pelatihan, menulis ini adalah kegiatan yang menantang bagi para pendidik untuk menuangkan karyanya tetapi dalam pelaksanaannya tidak banyak menulis tidak dilakukan para pendidik dengan alasan belum mengerti tata cara untuk menulis dengan baik dengan kegiatan ini diharapkan seorang pendidik mampu memberikan karya dalam bentuk penulisan karya ilmiah ataupun buku.
Suyitna, S,Pd Guru Sekolah Dasar Negeri 011 Balikpapan Utara sebagai peserta pelatihan, mengatakan kegiatan ini menyiapkan guru – guru yang luar biasa yang dapat menghasilkan karya yang luar biasa. Mudah – mudahan pada kegiatan ini dapat bermanfaat dan terus berusaha berkarya dan berkarya lagi. Kegiatan literasi harus digalakkan kedepannya.
Bahwa literasi belum menjadi budaya dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat. Karena salah satu penyebab adalah belum ada panduan yang utuh untuk literasi sekolah dan dimasyarakat, yang dapat menjadi acuan dalam implementasi literasi di sekolah dan dimasyarkat. Untuk itu dalam pembahasan salah satu alternatif dalam memacu gerakan literasi sekolah dan masyarakat.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar