Joni Setiyawan

Saya adalah seorang guru biasa yang berasal dari sebuah desa kecil di kabupaten Kebumen. Tepatnya di Desa Semondo kecamatan Gombong. Saya terlahir dari seorang ...

Selengkapnya
Navigasi Web
BELAJAR NGECIPRIS LEWAT TULISAN

BELAJAR NGECIPRIS LEWAT TULISAN

Berlatar belakang dari info para master dalam bidang tulisan, jika ingin bisa menulis maka mulailah menulis apa yang ada di dalam pikiran kita. Apa saja yang sedang dipikirkan oleh kita. Jangan takut untuk salah dalam kaidah penulisan atau format dalam menulis maka nantinya kita akan menjadi seorang penulis.

Berbekal dengan tag line yang disampaikan oleh pak Leck di WAG ( Whatsapp Gorup ) yang selalu menanyakan, sudah kah anda menulis di gurusiana hari ini ? Menjadikan saya beranikan diri untuk memulai menulis di gurusiana ini. Semoga saja niat dan usaha saya dalam belajar menulis istiqomah dan menjadi jalan bagi saya untuk menjadi seorang penulis.

Dengan ditambah oleh seorang hebat yang begitu semangat mengompori saya, untuk memulai ngecipris di gurusiana juga, aku beranikan diri untuk memulai belajar mennulis. Karena di gurusiana sangat luas dana sangat fleksibel untuk para penulis pemula atau yang sedang belajar menulis.

Bismillah......

Pada saat sekarang ini, di mana era digital sudah sangat menjadi pusat segala sendi kehidupan, kita tak lepas dari yang namanya media sosial atau sosial media. Diawali dengan perpindahan mindset kita pada saat kita menjalani aktifitas sehari hari. Pada saat sebelum sekarang ini, ketika data internet sangat merajai suluruh sendi kehiduoan kita, orang - orang hanya berkutat dengan masalah yang sangat sederhana. Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain, kita hanya membutuhkan saluran kabel telpon atau jika yang menggunakan telpon seluler hanya membutuhkan pulsa untuk sekedar SMS atau telpon. Pada saat itu kita belum berpikir untuk membeli kuota internet. Namun saat ini, kita lebih mementingkan beli kuota internet dari pada membeli pulsa. Itulah salah satu hal yang mendasar dari perubahan mindset ( cara berpikir ) kita. Kita akan berteriak keras ketika kuota kita habis, tapi kita akan santai dan tenang saja ketika pulsa Rp.0 namun kuota masih bergiga bite.

Dari situlah, sekarang kita ketahui kalau data internet memang sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita. Data internet sudah menjadi kebutuhan pokok sekarang ini. Karena dengan data internet kita bisa belajar, bisa berinterkasi dengan orang lain, bisa belanja, bisa melihat dunia luar secara langsung, bisa bepergian tanpa takut tersesat dll. Dari sekian banyak manfaat yang diberikan oleh adanya data internet sekarang ini.

Studi di Indonesia menyebutkan setidaknya 30 juta anak-anak dan remaja di Indonesia merupakan pengguna internet, di mana 80% responden menggunakan internet untuk mencari data dan informasi, 70% untuk bertemu teman online melalui platform media sosial, 65% untuk musik, dan 39% untuk situs video. 24% berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal dan 25% memberitahukan alamat dan nomor telepon mereka. 52% menemukan konten pornografi melalui iklan atau situs yang tidak mencurigakan dan 14% mengakui telah mengakses situs porno secara sukarela. Hanya 42% responden yang menyadari risiko ditindas secara online dan 13% di antaranya telah menjadi korban. (400 subyek usia 10-19 tahun, Sumber: Unicef dan Kemenkominfo, 2014)

Dari data di atas, walau itu data sudah 3 tahun yang lalu, namun sepertinya masih sedikit relefan dengan sekarang ini, atau bahkan malah semakin buruk dalam penggunaan data internet di Indonesia. Dapat kita lihat dari begitu banyaknya pengguna media sosial untuk saling berargumentasi saling menjelekan, membully, memamerkan hal yang seharusnya tidak diboleh untuk dikonsumsi publik dan masih banyak lagi contoh - contoh kasus yang dapat kita lihat.

Untuk itu, kita sebagai ujung tombak dari pendidikan Indonesia sudah selayaknya untuk memberikan edukasi kepada anak didik kita untuk menggunakan data internet sebijak mungkin dan sekasimal mungkin untuk hal - hal yang berguna bagi kehidpan mereka kelak. Karena merekalah yang akan menjadi pelaku dari era digital yang sesungguhnya. Kita persiapkan mereka untuk menjadi pemain bukan untuk menjadi penonton ( konsumen ) di era digital. Berikanlah mereka contoh atau teladan untuk menggunakan data internet sebijak dan semaksimal mungkin. Dengan cara belajar menggunakan data inernet dengan mengunjungi website - website yang ada konten belajarnya. Dengan membuat karya - karya konten digital agar di akses oleh anak didik kita. Dengan cara menulis di gurusiana ini dan masih banyak ide - ide kreatif lainnya. Berikan mereka pengetahuan untuk tidak begitu saja mempercayai berita yang belum tentu kebenaranya ( Hoax ) kita harus konfirmasi terlebih dahulu infromasi yang ada. Berikan mereka pengetahuan agar tidak menjiplak ( plagiat ) karya orang lain. Dan masih banyak lagi pengetahuan yang harus kita sampaikan dan kita ajarkan kepada anak didik kita.

Upsssss.....ternyata tulisannya udah sampai begitu malur - malur juga ya. Dan ternyata memang bener ya, ketika kita sudah menuliskan atau menyalurkan apa yang ada di dalam pikiran kita, tidak terasa udah banyak juga. Dan ternyata mata ini sudah memberi kode untuk segera menengok bantal yang sudah menanti saya di kamar. Terimakasih gurusiana yang telah menjadi tempat untuk ngeciprisku. Semoga tidak berhenti sampai di sini saja ngeciprisanku dan semoga istiqomah untuk menjawab tag line nya pak Leck. Sudahkah anda menulis di gurusiana hari ini.

Aaamiiiin.....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Waaaah mantap yang mana pak, Jadi malu Terimakasih pak buat komentar dan kunjungan nya

23 Nov
Balas

Sudah runtut. Tapi kesannya masih terburu-buru mau diselesaikan. Memang di setting seperti itu?

23 Nov
Balas

Enggak disetting pak, mungkin karena sudah ngantuk dan udah mbundet. Makasih pak

23 Nov

Akhirnya.. ternyata lebih berbakat ngecipris daripada yang tak duga.. kereeen.. runut, ide di kepala tertuang sudah, sistimatika mapan Hanya perlu dirapikan lagi ke depan.. lanjuuut.. dan lanjuuut..

24 Nov
Balas

Terimakasih bu

24 Nov

Nuninjih.. kondur sami

24 Nov



search

New Post