Jonneva Verius

Seorang Guru SMK jurusan Multimedia, suka membaca dan baru belajar dalam menulis. Motto utk menulis "Terima Selayaknya Sebarkan Sebanyaknya"...

Selengkapnya
Navigasi Web
لِيَجْزِيَ اللّٰهُ كُلَّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْۗ اِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ

لِيَجْزِيَ اللّٰهُ كُلَّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْۗ اِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ

Kalau dalam fisika ada aksi dan reaksi, maka dalam hidup ada usaha dan hasil, terminologi hasil merupakan sebuah kalkulasi dan perhitungan (hisab) sebuah pekerjaan. Ayat diatas adalah kutipan dari surat Ibrahim (14):51 yang artinya "Sesungguhnya Allah Mahacepat hisab-Nya.

Banyak pekerjaan yang kita didunia ini yang sukar untuk diprediksi hasil atau resiko yang terjadi setelahnya. Takdir Allah adalah misteri yang sampai saat ini tidak bisa ditemukan jawabannya oleh manusia, tetapi ini bukanlah alasan untuk tidak melakukan usaha dan menyerah pada nasib dan takdir.

https://www.jawapos.com/pendidikan/05/05/2018/nilai-merosot-unas-bisa-kembali-jadi-penentu-kelulusan

Diatas adalah sebuah link yang kebetulan saya baca pagi ini saat menjadi proktor USBN BK. Lalu kenapa ayat diatas saya jadikan rujukan? Karena hal itu telah terbukti sekarang. Dulu, bagi kami Ujian Nasional (kalau dulu EBTANAS) adalah sesuatu yang paling ditunggu pengumumannya, bahkan kami tidak mengadakan perpisahan sebelum hasilnya diumumkan, tapi sekarang bahkan hasil ujian langsung bisa diketahui setelah siswa mengklik tombol selesai dan logout, begitulah bagaimana teknologi membuktikan ayat diatas.

Setiap usaha akan menghasilkan apakah itu keberhasilan dan kegagalan... inilah yang disebut resiko. Tapi terkadang tidak setiap kita mampu menghadapi resiko tersebut, ini bukan hanya tentang siswa, tentang kemampuan guru, tentang nama baik sekolah, dinas pendidikan provinsi, direktorat dan berbagai pihak dibalik semua ini. Mungkin ini jugalah dasar maka hasil UNBK (UN berbasis Komputer) pun TIDAK MENAMPILKAN HASIL SETELAH SISWA UJIAN.

Bagaimana kalau seandainya Hasil UNBK tersebut langsung ditampilkan setelah siswa itu ujian? Saya bisa membayangkan betapa sumringahnya siswa yang telah berusaha maksimal akhirnya mendapatkan nilai yang tinggi tetapi saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi dengan mereka yang mendapat nilai yang rendah. Saya pun tidak bisa membayangkan bagaimana jika Allah langsung membalas kita atas dosa yang kita lakukan. Yah… Begitulah Maha Kuasanya Allah dengan segala Kudrat dan iradatnya. Hanya syukur yang bisa kita panjatkan kepada Allah, mungkin diantara berbagai alasan tadi kita menjadi bagian yang terselamatkan “mukanya”.

Note : Tulisan ini saya tujukan sebagai pembanding bagi teman-teman guru yang menyatakan “kenapa pemerintah tidak mengembalikan UN sebagai penentu kelulusan?... toh akibatnya membuat motivasi siswa mengikuti UN jadi berkurang“ baliklah pertanyaannya “siapkah anda dengan takdir Allah jika Dia menyegerakan perhitungannya?”

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post