DINI ANDINI, DINA ANDANA
BAGIAN 2
Kejadian demi kejadian berawal ketika Andin masih kecil kurang lebih waktu itu ia masih berusia lima tahun. Awal kejadian yang terjadi padanya itu masih sering diingatnya. Terus menghantuinya dan membuatnya takut. Sebelum neneknya tinggal bersama , ia sering diajak ibunya untuk bekerja di kompleks perumahan , rumah majikan ibunya. Andini bermain-main di halaman rumah sambil menunggu ibunya bekerja. Suatu kali seorang laki-laki dengan badan kekar dan berkumis datang dan membuka pintu pagar. Andini yang kala itu belum mengerti apa-apa membiarkannya masuk dan mendekatinya. Laki-laki itu memberikannya sebuah kado untuknya sembari berkata,” Buka cantik ! Ini titipan dari Bapakmu.” Baru saja Andini hendak membuka kado itu, laki-laki itu membopongnya dan sontak ia berteriak. Ibunya yang tidak jauh dari tempat Andin bermain segera bergegas keluar begitu mendengar Andin berteriak dan memukuli punggung laki-laki itu.
Betapa kagetnya ibu Andin melihat anaknya dibawa lari orang. Iapun berteriak sekencang mungkin dan berlari memburunya. " Tolong ! tolong ! Penculik... ada penculik ! Teriakannya yang sangat keras dan langkah lari yang lumayan cepat membuat laki-laki berkumis itu panik dan bingung. Ia takut perbuatannya ketahuan dan akan dihajar masa. Ia langsung menurunkan Andini dan lari sekencang mungkin. Ibunya memeluk Andini erat-erat dan menangis tersedu-sedu. Hampir saja anaknya menjadi korban penculikan. …… BERSAMBUNG
Salam Literasi
Rembang, 2 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ngeri Mr....membayangkan buah hati kita digondol penculik...
Ya mom. Trim
Untung andini selamat... Ditunggu lanjjutannya
Trims
Pingin sgr tau lanjutannya keren...hadiah tuk pak joni.ak orang pertama men- follow .hhhhh
Thanks bun