Anak Itu....(Tantangan Gurusiana 365 Hari Ke-68)
Jono menahan Husain ke gubuk tersebut. Dia mengatakan kalau Tono sedang di rumah sakit. Yandi baru saja memukulnya babak belur karena ketahuan berselingkuh dengan wanita lain. Sakit hati diperlakukan berbeda oleh Tono dapat ditahannya. Namun rasa sakit hati telah menduakan ibunya tak dapat dibendungnya. Itulah puncak kesabarannya.
Tono ditemani oleh Ratih. Walaupun ketahuan selingkuh, Ratih masih ada rasa ibanya sana Tono. Tulang punggung Tono terkilit. Ternyata Yandi memiliki tenaga yang luar biasa. Apalagi dilakukan secara mendadak membuat Tono tidak siap bertahan dari serangan Yandi.
Di rumah sakit Tino berteriak jika dia bisa pulang nanti. Dia akan memberikan pelajaran sama Yandi. Ratih pun menenangkan Tono. Dia memohon untuk tidak mencelakai Yandi. Namun Tono tetap ngotot. Dia mengatakan sama Ratih jika dia tidak peduli. Yandi bukan anak kandungnya. Ratih jadi cemas dan takut jika Yandi terluka. Lalu dia meminta Abdreas menyelamatkan Yandi
Husain sedikit heran kenapa Ratih dan Tono tinggal di gubuk. Dia kembang desa dan anak juragan terkaya di desa tersebut. Kenapa harus hidup melarat. Pertanyaan besar tersebut tak hilang dipikirannya. Dia menanyakan kepada Jono perihal tersebut.
Awalnya Jono enggan menjawab. Namun dia didesak terus. Akhirnya dia menyerah. Dia menceritakan dari awal sampai akhir. Setelah melaksanakan pernikahan dengan Ratih, Tono tidak tinggal di gubuk di sebelah rumah Jono. Tono tinggal di rumah mewah Ratih.
Selama tinggal di sana, awalnya Tino menjadi suami yang baik kebanggaan mertua. Dia selalu mendapat acungan jempol. Ternyata ini hanya tipuan muslihat saja. Sedikit demi sedikit Tono memperlihatkan watak aslinya. Ketika Yandi lahir, dia berubah drastis. Dia tidak lagi bekerja seperti biasanya. Setiap hari kerjanya cuma ongkang-ongkang kaki. Dia maunya hidup senang dengan mengandalkan harta mertuanya.
Mertuanya pun tidak sebang dengan kelakuan Tono. Dia memperingati menantunya tersebut. Namun usahanya sia-sia. Setiap kali menasihati menantunya lidahnya selalu terkunci. Tono selalu memberikan ancaman untuk menceraikan Ratih. Dengan terpaksa mertuanya bungkam.
Bersambung....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salam literasi
Cerita yang menarik, sukses selalu pak.