Kaleidoskop (Tantangan 352)
Kaleidoskop adalah berupa alat optik untuk melihat benda-benda jauh. Dalam bahasa lain kaleidoskop berarti meninjau periswa yang terjadi beberapa waktu yang lalu. Peristiwa tersebut bisa kejadian yang sudah lama, bisa juga kejadian yang baru saja terjadi. Peristiwa tersebut diulas lagi secara terperinci dan sistematika.
Tujuan dari kaleidoskop ini adalah:
1. Arsip
Peristiwa-peristiwa masa lalu ada yang bisa diarsipkan, dan ada yang tidak. Peristiwa-peristiwa yang difoto, direkam dan difilmkan bisa diarsipkan. Tempat pengarsipannya bisa di album foto, kaset, CD, media sosial seperti WA, IG dan FB, dan alat kearsipan lainnya.
Tujuan mengarsipkan peristiwa tersebut bisa dijadikan sebagai kenangan suatu hari nanti. Kenangan yang akan diperkenalkan kepada anak cucu kelak. Selain itu bisa juga pengingat moment bahagia di hari tua kelak.
Ada juga sekelompok orang memiliki hobi mengoleksi benda-benda tertentu, termasuk dokumen-dokumen pribadi. Hal ini dilakukan sebagai kesenangan hati. Melakukan pekerjaan yang sesuai dengan nurani selama tidak mengganggu orang lain.
Di dunia hukum dan kriminal, pengarsipan sangat penting. Ini digunakan sebagai alat bukti pada sebuah kasus. Dengan adanya bukti yang akurat akan mempercepat proses hukum. Pada zaman milenial ini, orang lebih percaya kepada data dan fakta dibandingkan pendapat dan alasan.
Di dunia komunikasi dan entertainmen, kaleidoskop digunakan sebagai pelengkap program. Di akhir tahun program ini merupakan program favorit untuk memenuhi permintaan konsumen.
2. Sarana Perbandingan
Kaleidoskop juga digunakan sebagai sarana perbandingan. Kekurangan di masa lalu bisa diperbaiki dengan berpedoman pada kekurangan tersebut. Perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang belajar dari kesalahan masa lampau. Mereka meningkatkan kinerja dan produktivitas dengan memperbaiki kekurangan yang ditemui. Mereka juga menjaga mutu yang baik untuk tetap dipertahankan.
Dengan melakukan introspeksi diri kepada semua aspek, mereka mempelajari kenapa mereka tidak berhasil, kenapa mereka bangkrut, kenapa mereka mengalami kerugian. Mereka harus berbesar hati dan sabar untuk menyibak kekurangan tersebut.
Setelah mereka menemui titik kelemahan dan sumber permasalahan, mereka berusaha bangkit. Bagi yang giat dan bersabar akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Sementara bagi yang putus asa akan terpuruk selamanya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Trimakasih ulasannya Mr.
Terimakasih infonya Mr. Semoga kedepannya lebih baik dari yang telah berlalu