Pesona Kampungku (457)
Kampungku nan indah permai
Elok dipandang dan takkan terlupakan dari kalbu
Sejauh mata memandang
Hamparan hijau terbentang
Petani gembira di sela riuh rendah kicauan burung
Canda ria anak pengembala
Sambil menemani ternak yang asyik merumput
Menikmati hijaunya rerumputan dan belukar
Kampungku yang elok dipandang mata
Dikelilingi hamparan bukit barisan
Menambah sempurnanya keasrian alam
Sayang, semua itu tinggal kenangan
Gedung-gedung bertingkat menghalangi pemandangan
Polusi membuat buram
Tak dapat kunikmati lagi hijau terbentang
Permadani alam pengobat sukma, jiwa, dan atma
Tak kunikmati lagi biru membayang
Pemandangan pengobat mata
Teknologi, alangkah kejamnya diri
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar