PUISI REMBULAN MALAMKU
Ku gambarkan wajahmu di langit malam yang kelam
Ku benamkan wajahku pada Sang Rembulan
Ku bisikkan seuntai kata
Lirih tak bersuara dan tak berbekas makna
Segala lara pernah kau rasa
Menghadapi gejolak fananya dunia
Ketulusanmu menghantarkanku meraih segala asa
Yang menjadi doa malammu
Kegigihanmu tongkat penyanggaku
Sebagai penopang kehidupanku
Engkau wanita perkasa yang kupunya
Saat ini kau sudah tak berdaya
Keperkasaanmu tergambar dari guratan di bahumu
Renta senja usiamu menenggelamkan keperkasaan itu
Namun cahayamu tak pernah redup bak purnama
Kaulah ibuku..
Rembulan Malamku
Yang selalu menerangi gelap di setiap jalanku
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ibu, ibu, ibu. Ayah. Semoga sisa umurnya berkah. Aamiin.
Bagus...keren
Ketulusanmu menghantarkanku meraih segala asa Yang menjadi doa malammu....keren bu, puisinya..