juaningsih

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Manajemen Qolbu :  RESAH, IT'S OK !

Manajemen Qolbu : RESAH, IT'S OK !

Keresahan senantiasa identik dengan kegelisahan, kecemasan, dan rasa was was yang muncul dari dalam hati karena memikirkan sesuatu yang belum pasti. Ada banyak orang yang tak tahan dengan keresahan tetapi ada banyak pula yang menikmatinya. Hal tersebut tentu tergantung pada situasi yang yang menyebabkan keresahan itu terjadi. Seseorang yang menyadari bahwa ia akan menerima kepahitan dan kegagalan untuk mencapai harapan yang ia impikan, keresahan menjadi hal yang sangat menyiksa. Namun,tidak demikian bagi seseorang yang menanti untaian kemesraan dari 'kekasih' yang dicintainya, keresahan menjadi alunan kerinduan yang melambungkan angan. Walaupun demikian, mungkin tak satupun manusia di dunia ini yang menyukai keresahan menghampiri hidupnya.

Pada tataran tertentu keresahan bisa jadi sangat membahayakan diri. Stres, depresi, Frustasi,bahkan putus asa merupakan efek dari keresahan yang tak terkendali. Bahkan gara-gara hal tersebut ada banyak orang yang akhirnya memutuskan bunuh diri. Sungguh, ironis tentunya. Padahal Keresahan sebenarnya juga menjadi petunjuk bagi manusia bahwa jauh nun di dalam tubuhnya,tersembuyi di balik kehalusan kulit, terselip dalam rongga dada ,ada sesuatu yang hidup , dinamis,dan menjadi penentu pada tiap gerak langkah manusia, itulah yang namanya qolbu.

Qolbu akan senantiasa menampilkan nuansa rasa sebagai sebuah respon dari pengalaman fisik maupun bathin dari si pemiliknya. Nuansa ini tak pernah hadir permanen, ia akan selalu berubah sesuai dengan kemampuan hati atau qolbu untuk mengendalikannya juga tergantung pada kenyataan yang dihadirkan. Layaknya seperti matahari yang terbit dari timur dan tenggelam di barat. Ia akan menghadirkan panas yang selalu berbeda, berubah sesuai waktu, tak abadi. Demikian pula qolbu atau hati, ia akan senantiasa menghadirkan nuansa yang berbeda, tak abadi.Karena itu, kita tak seharusya takut saat resah itu datang, saat sedih menghadang sebab Keresahan , kesedihan hakikatnya hanya sebuah nuansa yang lewat dan hadir dalam diri kita, ia akan pergi dengan sendirinya dengan atau tanpa kehendak kita. Bukankah kata Allah, SWT, dalam setiap kesulitan akan senantiasa ada kemudahan. Wallahualam bisawab. Hanya Allah yang tahu tentang diri kita. Kapan kita resah, sedih, senang, atau susah tak pernah kita tahu. So, Saat kita merasa resah itu hanya proses hidup. Its Oke sajalah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post