Juariyah

Navigasi Web

LGBT : KERESAHAN DIANTARA KEWAJARAN HAK

Berbicara tentang LBGT, LBGT merupakan singkatan dari Lesbian (perempuan tertarik dengan perempuan), Gay (laki laki tertarik dengan laki laki), Biseksual (orang tertarik baik kepada pria dan perempuan), transgender (orang yang identitas gendernya bukan laki-laki dan perempuan atau berbeda dengan yang biasa ditulis dokter di sertifikat kelahiran). lgbt yang pada dasarnya kelakuan mereka para lgbt itu nyata jelas salah, baik dari sudut pandang agama ataupun sudut pandang sosial.

Berbicara perkara lgbt bukan sesuatu yang sensitif melainkan sesuatu yang kronis, jangan takut untuk mengulas tentang lgbt, baik itu tentang penyakitnya, ataupun tentang orang yang terlibat lbgt. Sekarang yang jadi pernyataan, apakah kita harus melakukan studi untuk memahami kaum lgbt? Analoginya seperti ini apakah untuk memahami sisi psikologis seseorang yang terkena kanker harus menjadi pasien kanker dlu? Tidak kan. Berbicara kanker dan lgbt itu jenis penyakit yang berbeda. Pada kasus lgbt ini akhir akhir ini sangat meresahakan kaum masyarakat, dimana tingkat ancaman masyarakat yang menilai lgbt sebanyak 87,6%, sementara 10,8 berpandangan sebaliknya dan untuk sisanya tidak menjawab. Untuk kasus presentasi provinsi terbanyak di Indonesia yang berhubungan seks dengan lelaki (LSL) lelaki seks dengan lelaki itu sebanyak 300,198 orang yang terindikasi gay, sebagian dari itu yang terindikasi penyakit HIV/AIDS sebanyak 4.895 orang. Dilihat dari data tersebut semakin banyak orang yang terinfeksi penyakit HIV/AIDS.

Memang benar, kaum lgbt ini tidak melakukan haram secara fisik , namun secara moral bukan hanya membahayakan tapi *SANGAT* membahayakan, bahkan untuk kelangsungan populasi manusia. Doktrin negatif itu salah satu contoh tindakan pencegahan, emangnya untuk menyikapi perilaku lgbt , sisi positif mana yang bisa diambil? Apakah mereka yg menyalahi kodrat TUHAN (terlepas apapun agama mereka) ada sisi positif nya? bukan bermaksud mem-"bully" kaum lgbt, seperti contoh penyakit HIV AIDS baik yang lgbt ataupun yg hetero bakal tertular apabila perilaku tidak sehat, ketika kita berbicara tentang lgbt, menurut saya point utama nya bukanlah HIV AIDS, melainkan ’’PERILAKU MENYIMPANGNYA’’Dan apakahmereka mengganggu kaum hetero? Jawabannya ia kerena Mereka merupakan salah satu diantara lain yang dapatmengganggu kaum hetero dengan perilaku mereka dan mereka juga yang mencela norma asusila yg sudah ada dimasyarakat. kaum lgbt memang tidak peduli sesama kita yang bukan bagian dari lbgt, tapi kita sebagai masyarakat yang melihat keadaan seperti itu kita harus empati tentang perilaku mereka yang salah karena perilaku mereka mengancam keberlangsungan kehidupan umat manusia apabila terus dibiarkan dan merajalela. Opini saya, berbicara tentang deskriminasi, kaum lgbt ini bukan kita tidak merangkul, tapi bagaimana cara merangkul manusia yang melakukan sesuatu yang salah secara sadar dan bagaimana pula dengan kelakuan nya yang salah itu? mereka hanya akan membenarkan dengan segala pembenaran versi mereka. Kitasebagai manusia biasa, justru karena menjadi manusia lah seharusnya kita mulai membatasi ruang gerak kaum lbgt ini, bahkan binatang saja tau kodrat yang seharusnya bagaimana.Ketika mereka berani bangga dengan status mereka yang nyata-nyatanya salah, tandanya mereka merasa diterima, andai mereka tidak merasa diterima mereka juga pasti akan evaluasi diri dan menyadari bahwa kesalahan yg mereka lakukan tidak bisa diteruskan ‘’itupun kalau mereka berfikir dan sadar dengan apa yang mereka lakukan’’.

perlu diketahui disini lgbt itu penyakit, penyakit yang berpusat pada kejiwaan, bedanya dengan penyakit penyakit lain, lgbt itu penyakit moral, sementara penyakit-penyakit lain itu sakit fisik atau fikiran,dan beda nya orang gila dengan lgbt, orang gila itu tidak sadar dengan kondisi dirinya, sementara lgbt mereka itu sadar mereka salah dan secara sadar melakukan sesuatu yang salah dan bahkan bangga dengan tindakan mereka yang salah. Lgbt itu penyakit, penyakit moral, mereka melanggar kodrat yang sudah ditentukan Tuhan. Allah maha pengasih dan maha penyayang, maha pemaaf dan maha pengampun, tapi apabila hamba nya ingin dikasihi ingin disayang ingin dimaafkan dan ingin diampuni, TAPI tidak untuk HAMBANYA YANG MEMBANGKANG. Maka dari itu sudah semestinya kita lebih peduli dimulai dari keluarga kita sendiri dengan membekali dengan ilmu, terkait tentang lgbt sudah pasti ilmu agama yang paling utama dan tentunya support satu sama lain dilingkungan keluarga. jika kita masih menggunakan whatsapp, instagram, gojek, facebook, google dan youtube dengan tidak langsung memberi dana buat kampenye LGBT di daerah barat. Jadi kalo emang niat untuk berubah mulailah dari hal yang terkecil yaitu berhentilah memakai sosial media yang mendukung kampanye lgbt. Disatu sisi ingin menghilangkan lgbt, tapi disisi lain secara tidak langsung membantu donasi untuk kampanye lgbt lewat social media. Maka dari itu, jika tidak bisa menghilangkan sosmed, sebaiknya bijak lah menggunakan sosmed, karena dunia luar sangat berpengaruh.batasi diri kita dengan hal hal yang menjuru ke hal yang negatif, tetapi dekatkan lah diri kita ke hal yang positif contohnya mengikuti pengajian yang dapat memberikan pencerahan tentang perilaku yang selama ini belum dikatakan baik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pemaparan yang sangat komprehensif. Sangat informatif. Salam kenal dan salam literasi.

01 Jan
Balas

Betul Bund, kita tak boleh membiarkan mereka hidup dan berkembang di bumi tercinta ini. Ajaklah mereka bertaubat. Sukses selalu dan barakallah

02 Jan
Balas

Amiin tq motivasinya

02 Jan

Tq motivasinya pak

01 Jan
Balas

Tq motivasinya pak

01 Jan
Balas

Kalo menurutku sebagai manusia,kan anda tadi bilang perilaku MENYIMPANG nah dari kata tersebut sudah jelas kalau mereka itu menyimpang,kita sebagai yg waras harusnya merangkul mereka agar kembali kejalan yg benar,bagaimana bisa mereka kembali kejalan yg benar jika tidak ada yg menuntunnya

23 Feb
Balas



search

New Post