Jufriadi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
IBU

IBU

Harus memulai dari mana untuk melukiskan seorang ibu, wanita agung yang menjadi pengantar ridho Tuhan dalam meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Semua sisi tentang Ibu adanya indah untuk dibentangkan pada kanvas kehidupan, untuk kemudian dituangkan kedalam baris-baris puisi dan seterusnya disenandungkan dalam kidung cinta. Ibu yang nafasnya seharum melati dan tapak kakinya menjadi pintu-pintu surga. Wanita agung yang doanya menembus Lazuardi, yang darah dan nyawanya ridho mengucur demi anak-anaknya. Kalau ada hutang yang tak mampu kita bayar adalah hutang pada seorang ibu.

Ibu

Engkaulah langit

Tempat aku menatap gemintang

Menjadi matahari perkasa

Diantara planet yang mengitarinya

Engkaulah bumi

Tempat hujan menetaskan biji-bijian

Menjadi Jenggala menebar oksigen cinta

Senyummu mendekap samudra

Membasuh luka-luka

Saujana cinta menghias mata

Mendamaikan lara

Jiwamu lembut penuh selesa

Merangkum lelah menjadi sembada

Tersenyum manis dalam derana

Ibu

Engkau menjadi lukisan senja

Melahirkan rindu bermanja

Menidurkan raga di pangkuanmu

Lalu renjana cinta sepenuh raga

Dan wajah agungmu ibu

Memenuhi ruang - ruang doa

Gerbang Salam,091121

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ridlollah fi ridlol walidain. semoga kita selalu dalam ridlonya. aamiin...

24 Oct
Balas



search

New Post