Surprise!

Kaya, miskin adalah hal biasa dan tak perlu diperdebatkan. Aku tidak pernah mengajarkan anak anakku menormorsatukan materi. Belajar bersyukur dengan yang ada. Apalagi kami hidup dari payment to payment hahahah......

Miskin? Ndaklah cukup. Buktinya masih bisa menabung. Pembeliaan barangpun tergantung kebutuhan saja. Apalagi masih anak anak mereka akan cepat bosan. Semahal apapun itu. Mulai dari tas bling bling, mainan LOL, Lego..... duhh......sedih jika pada akhirnya mereka hanya tersimpan dikotak. Akhirnya mainan yang sudah tidak tersentuh aku donasikan ke saudara yang anak anaknya masih kecil. Done, great solution.

Rasanya tak percaya ketika salah satu teman tiba tiba mengirimkan mainan buat si Adik. Bukan apa apa, telepon genggam andriod terbaru tiba tiba ada di rumah.

MasyaAllah padahal baru kemarin Adik berdoa. Cepat sekali doamu terkabul. Masih segar diingatkan ketika Adik membaca Quran Surat At Talaq ayat 3 ini di senja hari

وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.

So J....semua sudah diatur, engkau hanya harus berusaha menjadi manusia baik sesuai perintahNya.

#Tantangan menulis Gurusiana hari ke-5

Jakarta, 21 April 2020