Julianti A M Tambunan

Seorang tenaga pendidik di SMP N 3 Cileungsi...

Selengkapnya
Navigasi Web

SEHAT, CANTIK DAN CERDAS TANPA ANEMIA

Sebagai seorang guru di SMP kita memiliki peserta didik yang memasuki usia remaja. Satu dari empat remaja putri mengalami anemia, yang dapat menurunkan kemampuan belajar, menganggu kegiatan sehari-hari karena kebugaran dan daya tahan tubuh menurun, serta memiliki resiko lebih tinggi mengalami masalah saat ha,il dan melahirkan nanti. 

Kurang darah atau anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik, akibatnya organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen sehingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah. jadi secara sederhana anemia dapat diartikan sebagai suatu kondisi tubuh dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal. Gejala umumnya adalah Letih, lesu, lemah, lelah dan lunglai (5L), yang dapat mengakibatkan pusing, berkunang-kunang, gampang mengantuk dan sulit konsentrasi. Jadi saat remaja putri mengalami anemia, akan sangat mempengaruhi konsentrasi dan kenyamanan saat belajar.

 Anemia dan tekanan darah rendah itu berbeda yah. Anemia berhubungan dengan kadar hemoglobin (Hb) dalam sel darah yang dapat diketahui melalui pemeriksaan sel darah, sedangkan tekanan darah rendah berhubungan dengan kerja jantung yang tidak bisa memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh, diukur dengan menggunakan alat yang dipasang di lengan atas.

Penyebab utama anemia adalah kekurangan asupan protein, asam folat, vitamin B12, dan zat besi. Remaja putri memiliki resiko anemia karena :

 

1. Kebutuhan zat besi yang tinggi pada masa puberitas

2. Kehilangan zat besi karena pendarahan selama menstruasi

3. Kebiasaan makan yang kurang baik (kurang asupan zat besi)

   Bagaimana caranya mencegah anemia pada remaja putri? Penuhi kebutuhan zat besi harian dengan cara :

1. Makanlah makanan sumber zat besi

Zat besi sangat dibutuhkan untuk kesehatan tapi tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Mengkonsumsi makanan mengandung zat besi secara rutin adalah satu-satunya cara untuk memenuhi nutrisi. 

2. Minum Tablet Tambah Darah (TTD) 1 tablet seminggu sekali

Tablet tambah darah merupakan suplemen yang berisi zat besi dan asam folat yang berfungsi untuk membantu membentuk hemoglobin darah. Nah di sekolah-sekolah tablet tambah darah dapat kita peroleh dari puskesmas yang bekerja sama dengan pentugas UKS.

3. Makan buah yang mengandung vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi

Vitamin C adalah nutrisi pembentuk kolagen, yaitu zat yang dibutuhkan untuk memperbaiki kulit, tulang dan gigi. Vitamin C dapat diperoleh dari berbagai jenis buah dan sayur, seperti jeruk, stroberi, cabai, brokoli, dan kentang. 

 Dengan memlakukan cara tersebut kita bisa menjadi remaja putri yang sehat, cantik dan cerdas tanpa anemia. Mudah bukan ?

 

 

 

 

 

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post