Juli Arniwita

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Minim Komen

Ku tak tahu harus dimulai dari mana, membuka kolom demi kolom blog gurusianaku terasa sepi dari komen dan like teman. Apakah tulisanku belum memenuhi minat pembaca, judulnya tidak menarik, atau tulisanku hanya cukup untuk tempat transit tanpa harus meninggalkan jejak pembaca sedikitpun

Sesekali kulihat di blog tetangga sebelah ternyata aku tidak sendiri ternyata banyak yang mengalami nasib sepertiku. Hal ini membuat aku merasa ternyata selalu ada teman dalam setiap keadaan dan selalu ada kesamaan dalam setiap tahap yang kita lewati. Sebagaimana yang dialami oleh para penulis senior tahap- tahap ramai komentar, ramai tanggapan selalu mewarnai kolom mereka. Apalagi untuk seorang Ahmad Syaihu, Anies Piliang, dan Siti Ropiah, wah... selalu banjir ide dan komentar.

Walau demikian tidak membuat jari jemari berhenti memainkan keyboard karena berhenti berarti mundur selangkah demi selangkah. Berhenti berarti menutup pintu yang sudah terkuak yang selama ini sudah berangsur- angsur menampakkan celah demi celahnya.

Namun selalu ada cahaya dibalik cahaya yang mengisyaratkan harapan dibalik rasa yang sedikit tergoda oleh karya- karya luar biasa para penulis gurusiana. Semoga cikal yang baru menampakkan tunasnya bisa tumbuh dan bertumbuh di tengah sepi dan ketiadaan komentar, paling tidak setiap tulisan demi tulisan yang dituangkan akan selalu menjadi air penyejuk yang menyuburkan tanaman yang mulai bertunas.

Semangat dan kata- kata motivasi selalu menjadi energi yang tak pernah kering dari harapan dan keinginan semoga apa yang tertuang akan selalu menjadi wadah yang mustajab untuk mengembangkan daya kreasi dalam berliterasi dan menjadi wadah yang selalu siap untuk menyalurkan hobby, hobby yang baru menemukan saluran pengairannya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tak harus ada komen bun. Perhatian itu. Biarpun dibaca seorangpun. Tak putus semangat. Salam sukses!

15 Jun
Balas

Tugas kita menulis dan berbagi dibaca dan dikomentari pembaca adalah bonus tulisan kita, terus semangat bu Juli, Barokallah

15 Jun
Balas

Semoga Bunda Juli tetap istikamah menulisnya, ya. Insyaallah, seiring berjalannya waktu kita akan terbiasa dengan hal ini. Salah satu cara untuk dapatkan komentar dari gurusianer lain, adalah dengan rajin bersilaturrahmi berkomentar di tulisan orang lain pula. Namun seperti yang dikatakan sesepuh kita Pak Haji Ahmad Syaihu, tugas kita menulis dan berbagi. Dikomentari pembaca menjadi bonus yang membahagiakan hati. Sama-sama kita menulis di sini, ya Bunda. Semoga sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah, Bunda Juli.

15 Jun
Balas

Bunda Juli, semangat yah. Memang tak dapat dimungkiri koment buat diri bersemangat, namun bila cinta menulis sudah merasuk dalam diri, maka semua itu hanya bonus. Untuk ciptakan semua itu tentu harus ada perjuangan yaitu menulis setiap hari dan lamanya waktu bersama di Gurusiana plus rajin sambangi lapak para gurusianer. Semangat Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik

15 Jun
Balas

Trimakasih bapak ibu yg sdh komen,walau komen tidak menjadi sesuatu...tapi sesuatu tetap buruh komen,yg berwujud masukan, kritikan,dan saran....

15 Jun
Balas



search

New Post