Tagur Hari ke-15

Walau lewat medsos aura bahagia terpancar di wajah peserta Latansa (Pelatihan Perempuan Siaga).

Pakaian warna oren bagai jeruk dirga yang membuat rasa segar bertabur aroma.

Barisan rapi dari timur ke barat, bershaf, bersatu dalam kebersamaan. Seolah tiada jarak pemisah diantara mereka. Persaudaraan dan ikatan karena Allah telah menyatukan dan mengikat hati mereka.

Satu hari ditempa dengan berbagai latihan dan permainan. Dalam hitungan waktu sangat sekejap. Tapi disegi hakekat dan makna sungguh sesuatu yang tak bisa dihitung. Banyak pesan moral yang disampaikan lewat pelatihan itu.

Kebersamaan sampai di penghujung senja. Hingga saat berpisah tiba. Diri seakan enggan beranjak dari indahnya persaudaraan yang terekat. Raga enggan beranjak dari hijaunya rumput di lokasi acara.

Sepoi-sepoi bayu di sore itu bagai berbisik,

"Kalian tak bisa menghindari perpisahan ini. Walau hati terasa amat berat sekali pun. Biarlah rerumputan ini jadi saksi pernah ada perempuan peserta Latansa yang beraksi di sini."

Pohon-pohon pun bersaksi dibawah rindangnya dedaun hijau pernah ada perempuan peserta Latansa yang tersenyum hangat dan ramah mengikuti setiap aksi.

Semua akan menjadi kenangan indah. Akan mewarnai dan menghiasi perjalanan waktu dan peristiwa. Ucapan terima kasih buat semua panitia hebat yang mewadahi acara ini, semoga menjadi amal saleh dan mendapat ganjaran dari Allah,SWT.

Sungai Penuh, 15 Januari 2022