JULI ARNIWITA

Berasal dari Sungai Penuh,Jambi.Mengajar di PAUD Terpadu Islam Amanah/ Mengelola Yayasan Amanah Ummat di Kota Sungai Penuh. Assesor BAN PAUD dan PNF Provinsi Ja...

Selengkapnya
Navigasi Web
Penyambung cinta

Penyambung cinta

Penyambung Cinta

Kedatanganku siang itu bagai taqdir. Tak pernah berencana. Tak pernah juga berhalusinasi. Hanya gigauan dalam mengiangnya suara musik yang sayup-sayup mengalun. Maklum jarak SMANSA dan rumahku hanya 5 menit goyang lutut.

Hadir mewakili siapa dan apa. Tapi dirasa cukup banyak alasan jika disebut. Namun tak juga berani berencana menghadirinya.

Tiba-tiba salah seorang guru, juga adik sepupu dan sekaligus juga istri lurah menelponku. Ayolah ke SMANSA.

"Segitunya...," bisikku.

Mulai hasrat dan asaku tergoda. Ingin berupaya bisa. Menaklukkan beragam alasan yang menghambat semangat jiwa.

Mulai kuusik Kepsek SMA IT bestie dan juga anggota MKKS sekomunitas dengan suami tercinta. Sakit 2 hari tiba-tiba seolah sembuh. Akhirnya bisa hadir di SMANSA yang sedang melakukan perhelatan hari kedua.

Aku hadir bisa sebagai alumni. Bisa sebagai istri anggota MKKS, bisa sebagai Wali Murid dan bisa sebagai tetangga SMANSA. Teristimewa sebagai sahabat istri Kepsek SMANSA yang Ayahanda kami yaitu Bapak Drs.Idris Ibrahim dan Alm.Buya Zainuddin Ismail adalah teman dekat sejak mereka sekolah sampai kuliah di IKIP Padang.

Mereka sama-sama kaya narasi. Diksinya mengalir indah mengalahkan putaran jarum jam. Kaya wawasan jika diurai akan terurai hingga sudut dunia. Mereka sama-sama pendidik yang berhati lembut dan bersahaja. Mereka berdua sama-sama pujangga yang untaian katanya tak lekang dimakan usia.

Di HUT SMANSA, aku duduk berdua dengan Bu Nirpa anak sahabat almarhum Ayahku. Saat duduk berdampingan ingin kuabadikan lewat kamera. Semua jadi nyata saat seorang Bapak guru melintas di baris kursi kedua dan mengisyaratkan seolah mau berfoto. Maklum suara musik menghalang interaksi kami. Ternyata maksudnya ingin membidikku dan Bu Nirpa. Jadilah pertemuan ini penyambung persahabatan dua Ayahanda kami tercinta. Walau tak bisa mengunjungi sahabat almarhum yang sudah sangat lansia. Bisa jumpa dan berinteraksi dengan anak sahabat Ayahanda sudah menjadi tali pengikat cinta dua sahabat. Hari ini alam mereka sudah di alam yang berbeda. Semoga sehat selalu Ayahanda Drs Idris Ibrahim dan semoga Ayahanda tercinta bahagia di alam barzahnya.

Sungai Penuh, 9 November 2022.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerpen yang keren

09 Nov
Balas

Memulai menulis lagi.Terima kadih Bu Ris

09 Nov
Balas



search

New Post