Pagi ini langit di sekitarku sedikit gelap. Rintik hujan menyambut pagi yang sendu. Aku dengan senang hati memacu motorku menuju kantor. Aku takut kalau nanti hujan semakin lebat.

Kantorku masih sepi, yang ada hanya seorang staff. Ku buka ruang kerjaku. Sambil duduk ku pandang sekitarnya..masih sepi.

Aku sangat ingin melihat raut wajah temanku, yang semalam berpacu dengan waktu. Kenapa? Karena malam tadi adalah malam terakhir....bukan judul lagu lhooo.

Dl...dl....dl. Semua peserta kelas menulis Sagusabu Inhu harus mengirim naskahnya. Sesuai komitmen yang ditandatangani sebulan yang lalu.

Tanggung jawab, komitmen harus dipenuhi. Sehingga semua guru-guru hebat Inhu berpacu dengan keyboard laptopnya, layar gawainya, bahkan ada yang berlari kian kemari mencari signal.

Ha ha ha mereka kehilangan sesuatu....ada yang email tak bisa dibuka, ada yang gawainya kehabisan batrai alias low batt. Bahkan ada yang sibuk melihat dan memonitor kawannya melalui voice call.

Tapi ...suasana pagi ini berbeda dengan suasana hati rekanku. Walaupun cuaca mendung, langit menangis tapi mereka tertawa. Kami berpelukan mesra sambil menitikkan air mata bahagia. Kami benar-benar tertawa lepas...lepaaas...membuat kami lupa..kalau kami sedang di kantor atau ruang kerja.

Perjuangannya berhasil, naskah terkirim, dan nama sudah terpajang di layar gawai dan laptopnya, di group menulis. Alhamdulillah...bisa memenuhi Dl sudah sesuatuuuuu...buangeeet.

Ternyata kemampuan menulis guru-guru hebat Inhu ter-asah. Semua berkat jasa motivator handal CEO kita Bapak Ihsan dan Bu Istiqomah, serta pegiat literasi Inhu dengan 10 srikandinya.

Bangga..bahagia...haru....itulah suasana hati saat ini. Lukisan nama akan terukir indah di cover buku yang inshaallah akan lounching tanggal 2 Mei 2018 nanti.

Maju bersama sesuai motto Kabupaten Indragiri Hulu "Dayung serentak, untung serempak."