Batik Oh Batik (Tantangan gurusiana Tantangan Hari ke 5)
Pertemuan di TNGP telah menyandera keinginan Ani untuk memesan kain kesenangannya. Betapa motif tulisnya telah menggoda pandangan pertama di awal waktu. Namun, stok terbatas dan mengharuskan hati nya untuk bersabar menunggu. 'Usai acara akan kupesan lagi' ujarnya menggebu-gebu.
Pemesanan pun mulai dilakukan. Orderan online pun dibuka di dunia maya. ''Hi hi hi, ada yang kepincut Batik Tulis nih ye !" canda temannya ketika melhat apa yg dilakukannya di box ATM.
Ani menunggu kabar kedatangan pesanannya sejak seminggu pembayaran. Ia selalu berupaya cari tahu dan open chat di japri pengusaha batik itu. Sehari, dua hari pun berlalu, ia pun belum dapat balasan. Di mana~mana ada berita banjir. Jakarta menangis dilanda banjir. Ani pun sedih ketika pengusaha batik itu menginformasikan hal yang sama bahwa mereka juga korban bencana alam itu. Pengrajin batik sudah berupaya pembuatan dilanjutkan dengan pengeringan, ya memang butuh ekstra kesabaran atas banjir yang maha hebat.
Kesibukan Ani pada kegiatannya di sekolah, telah mengobati kegalauannya karenbatik. Keikhlasan terpancar di raut wajahnya yang tenang. Tiba-tiba seorang pegawai kantor di sekolahnya menyampiri dirinya dan mengatakan bahwa ada paket untuk dirinya. Penasaran membawanya datang ke luar kelas dan segera menjeput bungkus paket untuk nya. Lalu, ia baca nama pengirim, tenyata isinya batik pesanan. Batik oh batik, alhamdulillah akhirnya sampai sudah sesuai pesanannya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar