Di suatu desa dekat dengan rumahku adalah seorang guru ku yang luar biasa hebatnya. Sosok sederhana yang dikenal Zainab tak sedikit orang yang mengenalnya. Selain baik hati ia juga terkenal dengan smart  akan ide dan brilian produk dari pembelajarannya. Suatu karakter yang tak tertandingi dengan guru manapun yang pernah aku kenal. Aku menyadari hal itu jika kubandingkan dengan guruku yang lainnya. 

Suatu hari  diadakan kegiatan Jambore Daerah Pramuka, tepatnya di sekitar pegunungan bukit barisan. Sibolangit. Hari pertama usai pemasangan tenda, ada pertemuan Akbar seluruh pinru   Peserta yang banyak, ternyata menguras ketelitian dalam menilai kedisiplinan praja muda Karana itu. Usai apel umum, kami ada jadwal Cerdas Cermat Berbasis Sandi. Nah،  aku dan reguku mendapatkan kesempatan berjuang lewat tim. mulai dari mendirikan tenda sampai sandi. Kami menghadapi tantangan yang teramat sulit. Materi yang teramat menyandera otak tengah ini untuk memecahkan persoalan dari kegiatan ini. Pak guru Sitindaon itu memberikan semangat setelah ia menilai hasil kerja seluruh tim. Kiranya ia adalah tim penguji yang handal. Betapa semua soal yang diberikan berbeda. Jadi tak bisa mencontek regu lain. Hari kedua, aral lintang. Kembali 'Kak Tindaon' ini menyiasati pelaksanaan game terseru ini. Ternyata semuanya membutuhkan kesabaran dan kecermatan membaca tanda jejak. "Awas ! Jangan sampai kamu salah menafsirkan gambar pada petunjuk di lapangan. Nanti bisa nyasar "tutupnya di rapat pleno di bawah terik mentari pagi. Tepat waktu yang dijanjikan, seluruh regu mengambil posisi untuk mulai melaksanakan tugas berat ini. Ekstra capek. Kaki, mata dan hati kekompakan dalam tim. Hari ketiga, adalah atraksi. Sengaja dilakukan di malam hari. Dengan kobaran api unggun, suasana sangat meriah. Musik khas dari tiap tim putra dan putri sesuai dari daerahnya masing-masing menambah kehangatan suasana. Teknik penampilan tiap regu yang berbeda menjadi cerita indah di akhir kegiatan itu. Apalagi performance regu ku yang sudah sebulan dilatih sebelum Jambore daerah itu mendapat juara. Senang nya kami.

Tiga bulan berlalu, jamda tetap memberikan sejuta makna bagi ku untuk mandiri, berkreasi dan mengasah imaginasi. Kami bangga memiliki guru sekaligus Pembina Pramuka. Walau waktu itu aku masih duduk di bangku SMP, keinginanku tekad akan mencontoh pribadinya yang serba bisa. Tidak cuma itu, ia mengajarkan kami pelajaran b. Inggris. Gayanya yang ramah bak guide telah memikat ku. Seandainya aku jadi guru , ku akan menjadi guru bahasa Inggris. "Don't forget the way you get iinto is for get out!" Pungkasnya suatu sore ketika kami bermain di rumah nya. Betapa piala banyak piala dan sertifikat yang diperolehnya tidak hanya di Pramuka tapi juga di sekolah sebagai guru berprestasi. Hebat, . Betapa karya Bhakti mu Inspirasi ku. 

# Happy Teacher Day

# Lomba 25 November 

# Kisah haru Guru 

# Karya Bhakti mu Inspirasi ku