Lala dan Romi (T.426)
Bab 5 – Pertolongan Balik dari Semut Kecil
Hari-hari berlalu di hutan yang damai. Lala si lebah tetap terbang setiap pagi, membantu siapa pun yang membutuhkan dan mengumpulkan madu dari bunga-bunga yang sedang mekar. Sementara Romi si rubah masih sibuk merenungi perubahan yang ia lihat, hari demi hari, dalam diri Lala.
Pagi itu, Lala sedang terbang rendah di atas sungai kecil untuk mengambil air embun dari daun teratai. Tapi tiba-tiba, angin bertiup kencang dan membuat sayap kecilnya kehilangan kendali.
“Waaah!” teriak Lala.
Ia jatuh ke permukaan air! Sayapnya basah dan tak bisa bergerak. Ia mengambang di tengah aliran sungai yang lambat tapi tetap berbahaya bagi makhluk sekecil dirinya.
“Tolooong!” seru Lala panik.
Tapi tak ada yang mendengar. Ia mencoba mengepakkan sayap, tapi air terus menenggelamkannya perlahan.
Tepat ketika Lala hampir pasrah, seekor semut kecil dari koloni yang pernah ia tolong melihatnya dari tepi sungai.
“Itu Lala!” serunya.
Tanpa pikir panjang, si semut memanggil teman-temannya. Mereka segera memanggul sehelai daun dan melemparkannya ke arah Lala.
“Naik ke atas daun itu!” teriak semut.
Dengan sisa tenaganya, Lala merangkak ke atas daun yang terapung. Para semut kemudian menarik daun itu dengan seutas rumput kering yang mereka anyam menjadi seperti tali. Butuh waktu dan kerja sama, tapi akhirnya Lala berhasil diselamatkan ke tepian.
Lala terbaring lemah di atas daun, basah kuyup tapi selamat. Ia menatap semut-semut kecil itu dengan mata berkaca-kaca.
“Terima kasih… kalian menyelamatkanku…”
“Kamu dulu menolongku, Lala. Sekarang giliranku yang menolongmu,” jawab semut sambil tersenyum lebar.
Di kejauhan, Romi melihat kejadian itu. Ia berdiri mematung di balik batang pohon. Ia menyaksikan bagaimana Lala yang baik hati kini dibalas dengan kebaikan juga oleh semut-semut kecil itu. Bukan karena kekuatan, bukan karena ketakutan, tapi karena rasa syukur dan kasih sayang.
Romi pun berkata dalam hati,
“Ternyata... jika kau menabur kebaikan, kau akan menuai kebaikan pula…”
Untuk pertama kalinya, hatinya terasa hangat. Ia belum tahu harus bagaimana, tapi satu hal pasti: ia ingin merasakan apa yang Lala rasakan. Ia ingin suatu hari nanti... bisa menjadi teman yang baik.
======================================================
Garahan, 25 April 2025 / Jum'at, 26 Syawal 1446 H, 07.29 WIB

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar