Jumari Tito, S.Pd, M. Pd

Guru Madrasah Ibtidaiyah mempunyai impian sukses menjadi guru dunia akhirat. e-mail: [email protected] @FB Jumari Tito Galing @IG Jumari Tito @Tiktok Gur...

Selengkapnya
Navigasi Web
Lala dan Romi (T.439)

Lala dan Romi (T.439)

Bab 18 – Pembangunan Sekolah Hutan Dimulai

Keesokan paginya, hutan sudah dipenuhi semangat baru. Mentari pagi menyinari dedaunan, membuat embun-embun kecil berkilauan seperti berlian.

Romi, Lala, dan para hewan lain berkumpul di lapangan. Mereka membawa berbagai perlengkapan: batang kayu besar, daun-daun lebar, tali rotan, dan lumpur untuk perekat.

"Ayo, kita bagi tugas!" seru Romi dengan antusias.

Kancil tua memimpin perencanaan. "Kelinci dan Rusa, kalian kumpulkan batang kayu yang kuat. Burung-burung kecil, tolong cari daun-daun besar untuk atap. Saka, siapkan tali rotan!"

Semua hewan bergerak cepat. Mereka bekerja sama dengan semangat, seolah-olah sudah menjadi satu keluarga besar.

Lala dan Romi bertugas membangun pondasi. Mereka menggali lubang-lubang kecil untuk menancapkan tiang kayu.

"Ini melelahkan, tapi aku suka," kata Lala sambil mengusap keringat.

Romi tertawa,

"Ternyata membangun lebih seru daripada bertengkar, ya!"

Mereka mengangkat batang-batang kayu besar bersama-sama. Sesekali, seekor burung hantu tua membantu mengarahkan dari atas pohon, memberikan pandangan luas.

"Sedikit ke kiri! Ya, begitu!" teriak burung hantu.

Saat atap mulai dipasang, burung-burung kecil bekerjasama dengan indah. Mereka menjahit daun-daun besar menggunakan tali rotan, membuat lembaran atap yang tahan hujan.

Saka si ular, yang biasanya menyeramkan, dengan cekatan mengikat simpul-simpul tali di sudut-sudut tiang. "Tak kusangka, kemampuanku berguna di sini," katanya sambil tersenyum.

Selama berhari-hari, hutan dipenuhi suara ketukan, tarikan, tawa, dan teriakan semangat.

Anak-anak hewan yang kecil-kecil pun tak mau ketinggalan. Mereka membuat lukisan-lukisan sederhana di kulit kayu untuk hiasan sekolah.

"Aku gambar bunga!" seru seekor anak kelinci.

"Aku gambar bintang!" sahut burung kecil.

Hari demi hari, bangunan itu perlahan mulai berbentuk. Tiang-tiang kokoh berdiri, atap hijau terbentang lebar, dan dinding dari anyaman ranting menambah kesan alami.

Romi memandang hasil kerja keras mereka dengan rasa haru.

"Siapa sangka," bisiknya kepada Lala, "kita yang dulunya suka bertengkar, kini membangun masa depan bersama."

Lala tersenyum cerah. "Persahabatan membuat segalanya mungkin."

Saat senja datang, mereka semua berkumpul di depan bangunan yang hampir selesai.

Kancil tua berdiri di tengah dan berkata dengan suara bergetar, "Hari ini, kita bukan hanya membangun sebuah gedung. Kita membangun harapan."

Semua hewan bersorak.

Romi merasa dadanya hangat. Ia tahu, hutan ini akan berubah untuk selamanya. Dan ia bangga menjadi bagian dari perubahan itu.

Dengan semangat membara, mereka melanjutkan pekerjaan, berjanji dalam hati: Hutan ini akan menjadi rumah bagi ilmu, persahabatan, dan impian-impian besar.

=================================================================

Garahan, 08 Mei 2025 / Kamis, 10 Dzulqo'dah 1446 H, 06.19 WIB

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren banget, salam sukses

08 May
Balas

Terima kasih Opa, semoga bisa sukses seperti cerpen Opa

08 May

Wauww...keren bgt ini, Mas gr. Bs jd buku cernak yg top. Sukses sllu

08 May
Balas

Oma...oma... omalah yang menjadi salah satu inspirasi saya untuk membuat cernak ini, salam sukses selalu

08 May

Cernaknya inspiratif, Pak. Lanjooot....

08 May
Balas

Terima ksih Bunda syantik...siap dilanjut!

08 May



search

New Post