Jumari Tito, S.Pd, M. Pd

Guru Madrasah Ibtidaiyah mempunyai impian sukses menjadi guru dunia akhirat. e-mail: [email protected] @FB Jumari Tito Galing @IG Jumari Tito @Tiktok Gur...

Selengkapnya
Navigasi Web
Nasi goreng era 80-an T.(138)

Nasi goreng era 80-an T.(138)

Sebelum berangkat sekolah, ibu selalu menyiapkan nasi goreng dalam satu wajan besar kemudian di bagi menjadi 4 piring untuk kakak sulung yang sekolah di SMP, Kakak kedua, kakak ketiga dan saya sendiri yang masih duduk di SD secara berjenjang. Nasi goreng yang kami makan masih hangat dan rasanya di enak-enakkan walau perut tak menerima rasa nasi goreng yang fenomenal ini.

Nasi goreng yang saya makan dahulu tidak sama dengan nasi goreng yang ada di sekarang. Nasi goreng jaman now sudah menjadi trending topik diseluruh dunia bahkan dinobatkan sebagai makanan paling enak di mata dunia selain rendang dengan berbagai topping yang beragam. Namun, Nasi goreng dikeluarga di jaman dahulu adalah nasi goreng yang berasal dari nasi yang mulai basi karena ditaruh di tempat nasi yang berasal dari anyaman bambu (Kesseh: Madura), sedikit banyak terkontaminasi dengan udara yang membawa jamur ke permukaan nasi atau nasi Berkatan yang tidak dimakan selama dua hari, maka sang ibu mengolahnya menjadi nasi goreng dengan racikan bumbu bawang merah, bawang putih, cabe dan garam dan disajikan kepada keluarganya dengan alasan menghemat beras. Jauh dari kata mewah asal makan sudah senang, tidak ada topping apapun bahkan di goreng dari sisa menggoreng ikan pindang atau ikan asin, Nah lho? Ngebayangin saja sudah bagaimana rasanya nasi goreng ala keluarga saya.

Bersyukurlah anak-anak kita yang lahir di jaman reformasi dan era industri 4.0, nasi goreng sudah naik daun banyak tersedia di hotel bintang lima atau restoran terkenal baik di dalam negeri maupun di luar negeri, berbagai topping akan menghiasi nasi goreng di sesuaikan dengan budget dompet kita.

====================================================

Garahan, 29 April 2024/20 Syawal 1445 H, 13.08

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Betul, zaman dl karena eman2 kalau nasi dibuang hehe.... Tp nasgor jadul membawa kenangan.

30 Apr
Balas

Hehehe iya bunda nasgor kenangan

30 Apr

Meski basi tidak menjadikan sakit perut kan? Kalau aku teringat di era 60-an. Nasi goreng penuh berkah, ikut mewarnai anak menuntut ilmu di madrasah.

29 Apr
Balas

Hahaha nah itu dia bund cerita anak pondok pasti ya lebih seru ceritanya

29 Apr

Nasi goreng tahun sekarang beda ya pak

30 Apr
Balas



search

New Post