Rujuk kembali (T.448b)
Sudah sekian purnama berlalu
Puisi tak kujamah, apalagi kurayu
Dulu tiap malam bikin bait syahdu
Sekarang malah sibuk rebahan sambil ngelamun waktu
Pena kugenggam, eh malah coret pelajaran
Microsoft word kosong tapi kepalaku isinya cernak
Puisi kutinggal demi mie instan dan ngopi enak
Kata-kata malah kabur bertebaran
Katanya sih aku penyair sejati
Tapi nyusun rima saja ngos-ngosan seperti lari pagi
Puisi lama menunggu dengan sabar
Aku datang malah bawa cemilan dan tawa hambar
Maafkan aku, wahai puisi sayang
Aku keasyikan scrolling dan nonton kucing terbang
Kini ku rujuk lagi bawa cinta dan sedikit malu
Ayo nulis lagi asal jangan tiap hari, aku bisa kalang kabut, lho!
====================================================
Garahan, 19 Mei 2025 / Senin, 21 Dzulqo'dah 1446 H, 23.08 WIB
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar