Sang pembawa Kulit kambing, tepung dan Paku (T.93)
Di sebuah Musholla desa yang terbuat dari papan kayu, berpanggung, cuaca yang sangat dingin di pagi buta setelah sholat subuh sang ayah memberikan Tausiyah kepada Fathir dan Zahira, juga ibunya yang masih mengenakan mukena lusuh dibadan
"Anak-anakku ada sebuah cerita menarik sekali untuk di simak yaitu sang pembawa selimut kulit kambing, tepung dan paku, yang datang di waktu subuh, siapakah dia? Apakah Fathir atau Zahira tahu?" Ayah menunjuk kedua anaknya yang masih agak ngantuk, mereka sedikit berpikir namun akhirnya menggelengkan kepalanya
"Baiklah kalau begitu, ayah akan menceritakan siapa sang pembawa kulit kambing, tepung dan paku, ketika Adzan Shubih berkumandang datanglah tamu yang tak diundang kerumah kita dengan membawa satu lembar kulit kambing, satu kantong tepung dan segenggam paku, kira-kira di buat apa ya benda-benda itu?" Kembali ayah bertanya kepada kedua anaknya
"Saya tahu ayah, pasti bagi orang yang malas bangun subuh" Fathir mulai encer pikirannya
"Saya juga tahu ayah, dibuat anak yang tidak sholat Subuh" Suara Zahira nyaring memecah kesunyian
"Alhamdulillah, anak Sholih dan Sholihah ayah jawabannya benar semua, Sang pembawa kulit kambing, tepung dan Paku adalah setan yang akan mendatangi kamar orang muslim di waktu Shubuh datang, Saat adzan datang, Setan akan membawa selimut kulit kambing yang hangat sambil berkata;
"Wahai manusia, tidurlah dengan nyenyak bersama selimut hangat ku agar kamu tidak bangun dan tidak berWudlu' untuk sholat Subuh",
tidak hanya itu jika orang muslim sholat Shubuh di godanya ketika selesai Sholat Shubuh, Sang setan menaburkan tepung ke mata orang muslim sehingga orang muslim akan terasa ngantuk
"Hai manusia, tidurlah dengan nyenyak agar dirimu tidak mendapatkan Rizki pagi ini yang telah disebarkan oleh malaikat Rahman hahaha"
"Wah jahat sekali setan itu ya yah" celoteh Zahira
"Betul sekali Zahira, setan tidak akan menyerah sampai di situ, Setan menebar paku di pantat seorang muslim ketika berdzikir, mengaji dan mendengarkan ceramah selesai sholat Subuh, Setan pun berkata:
"Hahahaha rasakan paku yang aku tebar di pantatmu,supaya kamu tidak betah berada di masjid, musholla atau dirumah ketika berdzikir kepada Allah, dan cepat-cepat ingin pulang dan tidur lagi"
"Serem juga nih ceritanya" Fathir juga menyela
"Oleh karena itu apabila adzan subuh berkumandang, sebaiknya segera kita berwudhu agar setan pergi dari kita, berdzikir kepada Allah agar setan tidak mendekati kita, dan membaca Al-Qur'an agar kita selamat dari godaan setan, baiklah anak-anak semoga cerita ayah kali ini bermanfaat assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh" ayah mengakhiri ceramah di waktu Subuh
"Walaikumsalam warohmatullahi wa barokatuh" serentak anak-anak menjawab salam ayah
Kedua anak itu langsung menghampiri ayahnya mencium tangannya dan sang ayah mencium kening, pipi dan hidung Fathir dan Zahira begitu juga mamanya.
====================================================
Garahan, 15 Maret 2024/05 Ramadhan 1445 H, 05.08
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren dan sangat inspiratif kisahnya Mas ustadz. Sukses selalu
Terima kasih mas, sukses selalu
Inspiratif... mantul...
Terima kasih bunda
Mantap Gus. Inspiratif
Terima kasih Gus Tri, salam sukses selalu
Keren, sukses selalu untuk Bapak
Terima kasih opa, semoga sehat selalu
Kisah yang keren pak
Terima ksih bunda sofi
Kisah cerita anak yang keren. Salam literasi dan sehat selslu.
terima kasih bunda, salam sukses juga untuk bunda
Kisah cerita anak yang keren. Salam literasi dan sehat selslu.
Kisah cerita anak yang keren. Salam literasi dan sehat selslu.
Crt inspiratif yg mengugah anak unt taat ibadah. Keren, p gr.
Terima kasih bunda
Kisah yang inspiratif, Bapak. Salam bahagia.
Terima kasih Oma,salam sehat
Mantap