Seribu Profesi Guru (T.126a)
Tidak hanya siswa yang belajar
Sebagai Guru kita juga belajar
Belajar pada siswa kita sendiri dalam sehari-hari
Belajar sebagai orang tua
Bagaimana menjadi seorang pengasuh
Belajar sebagai Psikolog
Bagaimana menguasai jiwa
Belajar sebagai Konseler
Bagaimana mengatasi masalah
Belajar sebagai Dokter
Bagaimana cara mengatasi anak yang sakit
Belajar sebagai Konsultan
Bagaimana membangun kontruksi belajar
Belajar sebagai pemuka agama
Bagaimana menjadi Imam yang baik
Belajar sebagai seorang artis
Bagaimana mengelola kelas menyenangkan
Belajar sebagai Pahlawan
Bagaimana belajar menjadi seorang juara
Belajar menjadi Penari
Bagaimana membangun kepercayaan diri
Belajar, belajar dan terus belajar tanpa henti
Sehingga siswa menjadi senang di kelas
Senang belajar
Senang berteman
Senang menjadi siswa
Sehingga sekolah menjadi rumah idaman
Guru menjadi Aktor utama
Guru menjadi Pahlawan bagi dirinya
Guru menjadi teman suka dan duka
Guru menjadi panutan
Guru menjadi sumber inspirasi
Guru menjadi idola bagi dirinya
Guru menjadi tokoh legendaris dalam hidupnya
=================================================================
Garahan, 16 April 2024/07 Syawal 1445 H, 22.40
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap surantap mas ustadz. Sukses selalu
Hehehe terima kasih Mas ustadz
Puisi keren pak
Terima kasih bunda sofi
Tak jie Pak, engkok tagher andik pamikkeran "engkok kodhuh serba penter "Alhamdulillah, mangke tak penter ongghu, t rasara gelluh.
Hahaha ongguen jet bund, tak usa penter otabeh multitalenta, nak kanak tak enger e kelas la Pojur hahaha
Keren tulisannya Pak. Dua jempol untuk Pak Tito..
Empat jempol beih bun hahaahaa
Puisi yang indah