Jumari Tito, S.Pd, M. Pd

Seorang guru Madrasah Ibtidaiyah AL-Amin Garahan Kecamatan Silo Kabupaten Jember Jawa Timur, mengabdi untuk Agama dan negara semata-mata mencari Ridho Allah SWT...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tanah Lot (T.72)

Tanah Lot (T.72)

Bersama dengan teman Shohibi bersepeda motor (Touring) dari Jember menuju negeri sejuta Pura Pulau Bali, Penulis bersama anak sulung yang masih duduk di kelas 4, begitu juga dengan teman penulis juga membawa anak perempuannya yang juga duduk di kelas 4, pagi buta adalah waktu yang tepat untuk menghindari kemacetan sepanjang perjalanan. Semua bekal ditampung di Tas besar.

Jarak yang akan ditempuh sekitar 199,8 KM dari desa Garahan ke Tanah lot, tentunya sangat membutuhkan fisik yang maksimal dan kuat, anak perempuan penulis sangat menikmati perjalanan hingga sampai ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi untuk istirahat sejenak di Stasiun Kereta Api Banyuwangi untuk sarapan pagi ala kadarnya dan minum kopi panas sebelum melanjutkan perjalanan. dua jam setengah menempuh perjalanan dari desa Garahan menuju Ketapang. Sebelum akhirnya kita berangkat naik kapal Feri menuju Pelabuhan Gilimanuk, dengan membayar tiket elektronik menuju kapal feri, setelah terpakir di dak kapal, kami menuju anjungan menikmati laut selat Bali disaat matahari begitu indah menerpa lautan biru, anak-anak melepas pandangan mereka ke laut lepas seolah-olah berkata begitu agungnya ciptaan Allah SWT. sekitar 45 menit kapal feri merapat di pelabuhan Gilimanuk, siap-siap sepeda motor keluar dari kapal feri, di pintu keluar sejumlah polisi memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor, alhamdulillah kami diperbolehkan melanjutkan perjalanan, Berhenti sejenak di kabupaten Negara untuk sholat Dhuhur, setengah jam kemudian melanjutkan perjalanan lagi menuju ke rumah teman di Tabanan sebagai tempat menginap nantinya, Luar biasa anak sulung penulis walau seorang perempuan, dia tidak tidur sepanjang perjalanan sebelum akhirnya, penulis menelpon teman menanyakan rumahnya, Alhamdulillah jam 3 sore berada di rumah teman di Tabanan kota.

Jam 4 sore waktu yang tepat menikmati sunset di tanah lot kata temanku, benar juga setelah sampai di Tanah Lot sunset mulai menampakkan keindahannya, anak-anak begitu riang menginjak di tempat wisata yang mereka impikan yaitu tanah lot Bali, berfoto dengan para turis mancanegara kebetulan waktu itu ada Turis dari Turki, kami pun tidak membuat kesempatan untuk mengambil foto dengan background sunset dan pura Tanah Lot, berjalan-jalan di sepanjang pantai berbatu menuju spot yang cantik untuk menikmati sunset, menikmati Pura Tanah Lot dari jarak jauh karena waktu itu air pasang laut tidak bisa menikmati pemandangan pura dan goa ular dari dekat. setelah menikmati sunset, kami pun berjalan-jalan di taman tanah Lot yang berada disebelah barat dengan menikmati laut dari atas bukit dan berfoto lagi dengan background batu bolong. sebelum akhirnya jam 6 sore kami harus kembali kerumah teman di Tabanan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap

23 Feb
Balas

terima kasih pak senior

23 Feb

Sama sama

24 Feb



search

New Post