HATIKU TERPINANG SAGUSABU

Malam itu tak sengaja aku membuka Hp suamiku aku buka grup PGRI dan ternyata ada foto brosur pelatihan SAGUSABU.Tanpa pikir panjang aku langsung terkonsentrasi untuk membac a dan memahami apa yang ditawarkan oleh Sagusabu.

Hampir satu jam aku merenung antara kesibukan dalam bekerja sebagai kepala sekolah yang masih muda, ambisi untuk naik pangkat , kesibukan berorganisasi dan keinginan untuk bisa menyusun buku.

Jujur dapat menelorkan buku adalah impianku, aku memang hobi menulis bahkan buku harianku pun berisi puisi pengalaman hari itu dalam bentuk puisi.

Sagusabu memang akronim itu cukup menggelitik, tak puas hanya itu, akupun langsung browsing internet sampai larut malam, tentu saja setelah menidurkan anak terakhirku disisi bapaknya. Aku menerawang jauh seandainya aku menjadi penulis yag hebat, pasti suamiku bangga, guru-guru di sekolahku juga bangga, pengawas sekolahku juga dan tentunya anak-anakku pasti bangga akan eksistensi ibunya yang mampu menerbitkan buku disela-sela kesibukannya menjadi kepala sekolah, ibu rumah tangga, pengurus PKK, Guru TPQ, dan masih banyak lagi kesibukan saya.

Sampai pukul 01.00 aku belum memutuskan untuk bergabung dengan Gurusiana yang baru aku kenal.Keesokan harinya aku putuskan mendaftar pada Bapak Muktiyono, hambatan pertama langsung muncul yaitu HP error untuk mengentri nomor baru, jurus minta tolongpun berhasil aku sabet, dan akhirnya aku berhasil terdaftar pada peserta sagusabu yang akan aku ikuti hari sabtu ini. Tanpa piker lagi aku segera mentransfer biaya pelatiahn pada bank mandiri dan legalah sudah aku telah bergabung di sagusabu.

Hari itu hari jumat aku harus mulai akrab dengan gurusiana dan sagusabu.aku beranikan diri menulis kolom opini dan Alhamdulillah berhasil dan yang komentar 2 orang, tidak apa-apa baru pemula pikirku.

Sabtupun tiba,wow sungguh menarik presentasi Bapak Muhamad Ikhsan, hati ini semakin bergolak untuk menulis dan sukses menerbitkan buku, sesi kedua juga tak kalah menarik yaitu tentang langkah praktis menulis sebuah buku yang dipresentasikan oleh Leck Nurman.

Penulis adalah Peserta Sagusabu Wonosobo