Jumaroh,S.Pd

Dari banyaknya realita sedih bahagia juga bisa diciptakan...

Selengkapnya
Navigasi Web
TAPI KAU TETAP DIDINI

TAPI KAU TETAP DIDINI

*TAPI KAU TETAP DISINI*

Orang berbaring

Orang berdiri

Orang berjalan

Orang berlari

Orang bunuh diri

Tapi kau tetap di sini

Malam-malam kau duduk dengan bulan dan cayanya.

Kau tatap bintang

Kau toleh bulan di samping.

Kau terbangun dari mimpi.

pagi-pagi kau pergi dengan senyum di gigi

siang-siang kan palu sebongkah batu

Di senja kala menjemputmu pulang, ia ada di sisimu

Meski sebadan badanmu berlumur keringat

Orang-orang Berlari sambil bunuh diri.

Tapi kan tetap di sini Membubuhkan tinta pada kertas,

Membunuh cinta yang sama tumpul

Tapi kan tetap di sini

memintal asa supaya nyata Kan jadi abai pada lara

Tapi kini kau terbang tinggi

Gemilang dibalut bintang

Kali ini tanpa terpejam kau peluk bintang

Dan mimpimu telah usai Kukatakan mimpimu telah usai!

Tapi kau ingkari

Mimpiku belum usai

Takkan usai, katamu

Selagi marah-putih selalu berkobar di dada.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi

10 Feb
Balas



search

New Post